Balita tewas terseret arus 1,5 Km diduga terpeleset ke saluran air
Merdeka.com - Usai asik bermain sepeda, Manogu Naulido Boru (3), menghilang dan sesaat kemudian ditemukan warga sudah dalam keadaan tewas. Lantaran terseret arus gorong-gorong saluran air kali Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Nyawanya tak dapat ditolong, setelah anak dari Mulia ini, terseret derasnya arus air kali Benda Baru sepanjang 1,5 km.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander, menerangkan jasadnya ditemukan warga Benda-Baru pada Sabtu (18/11) kemarin sore.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Diterangkan Alex, berdasarkan pengakuan orangtuanya, Mulia, korban sore itu sedang bermain sepeda di dekat kali yang saat itu arusnya cukup deras setelah diguyur hujan.
Korban, lanjut Alex, juga sempat terlihat oleh beberapa tetangganya sedang asik bermain di sekitar kali tersebut. Namun sesaat kemudian, korban sudah tak nampak, ibu kandung korban langsung mencarinya.
"Dugaannya karena terpeleset dan jatuh ke kali tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Minggu (19/11).
Kemudian dua orang warga datang, mengabarkan bahwa anak yang dicarinya terlihat tersangkut di gorong- gorong kali di Jalan Melati.
"Pada saat itu arus kali cukup deras, ditemukan sekitar 1,5 km dari tempat korban bermain sepeda," terang Kasat Reskrim.
Oleh para warga tubuh balita malang tersebut pun akhirnya diangkat dari gorong-gorong dan dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang korban sudah tidak bernyawa saat di berikan pertolongan medis.
"Orangtua korban tidak mau melakukan visum, dan mengatakan bahwa kejadian itu adalah musibah," ucapnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca Selengkapnya