Bangun tidur, Rahman temukan bayi menangis di depan rumah
Merdeka.com - Abdul Rahman Damanik kaget saat bangun tidur mendengar suara tangis bayi di sekitaran rumahnya, Sabtu (22/4) sekitar pukul 05.30 Wib di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.
Merasa penasaran, Rahman kemudian membuka pintu depan dan melihat ada sebuah kotak Indomie dan ternyata berisi bayi laki-Laki baru lahir tanpa busana. Tali pusat nya sudah terputus dan diikat dengan tali diletakkan di atas kursi.
"Sebelah bayi tersebut terbungkus dalam plastik warna biru ada tali pusat bayi itu. Kemudian Rahman melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Tambusai Utara," kata Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Dimana lokasi yayasan yang di periksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
Setelah mendapat laporan dari Rahman, polisi lantas mendatangi rumah. Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi pun membawa bayi itu ke Puskesmas karena kondisi bayi baru lahir lemah.
"Petugas menduga bayi tersebut lahir dengan kondisi tidak cukup umur atau prematur. Maka Kapolsek Tambusai Utara merujuk bayi ini ke RSUD Pasir Pangaraian untuk perawatan medis secara intensif," terang Yusup.
Dikatakan Yusuf, untuk mencari siapa orangtua atau pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut, polisi melakukan koordinasi dan mengumpulkan ketua RT, RW, Kepala Dusun dan Kepala Desa.
"Sampai saat Ini kondisi bayi suda di ruang ICU RSUD Pasir Pengaraiyan untuk mendapat perawatan. Kondisi bayi masih lemah," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaPihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca Selengkapnya