Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangunan SMAK Dago sudah runtuh, eksekusi dinyatakan selesai

Bangunan SMAK Dago sudah runtuh, eksekusi dinyatakan selesai eksekusi SMAK Dago Bandung. ©2016 Merdeka.com/andrian salam

Merdeka.com - Eksekusi bangunan di atas lahan bekas SMAK Dago, di Jalan Ir H Djuanda Kota Bandung berlangsung tertib. Tidak ada gesekan seperti halnya yang terjadi pada 2011 lalu di mana dua kubu pemohon dan termohon ricuh.

Datang sekitar pukul 10.00 WIB, juru sita kemudian keluar pukul 15.00 WIB. Proses negosiasi dengan pihak termohon juga tidak begitu alot. Pihak juru sita membacakan putusan dan kemudian masuk ke pagar pembatas yang dijaga pria berbadan tegap.

Tidak ada bangunan yang dieksekusi dengan cara dibongkar. Sebabnya, bangunan lama yang digugat oleh Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) ‎kepada tergugat ‎Badan Perguruan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat (BPSMK-JB) ‎sudah lama runtuh.

"Eksekusi jadi. Hanya kita datang ke lokasi tapi lahan yang dieksekusi sudah rata dengan tanah," kata Saksi Juru Sita PN Bandung, Nana Supriyadi, saat ditemui di lokasi, Kamis (15/12).

Dalam amar putusan tersebut, objek yang akan dieksekusi adalah bangunan peninggalan Belanda berupa beberapa ruangan. Bangunan itu ada di antara lahan seluas 19.000 meter persegi. "Tapi kantornya sudah rata dengan tanah. Tadi kita ngecek lokasinya dimana kantornya. Tapi sudah tidak ada pondasinya," jelasnya.

Dia menegaskan, PN Bandung telah menjalankan perintah sesuai amar putusan sengketa SMAK Dago antara ‎PLK dan BPSMK-JB. "‎Eksekusi ada, tapi yang dieksekusi tidak ada (bentuknya)," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Benny Wullur, kuasa hukum BPSMK-JB mengklaim jika lahan seluas 19.640 meter persegi adalah milik kliennya yang resmi dibeli dari pemerintah. "‎Ada kuitansinya. Klien kami beli dari negara, ada kuitansinya," ungkapnya.

Dia menuturkan, pihaknya telah memberikan uang sebesar Rp 200 juta rupiah kepada PLK sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Hanya saja dia menyatakan, bangunan yang berdiri di dalam lahan SMAK Dago bukan objek yang digugat. Bangunan tersebut menurut dia adalah bangunan baru dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang telah disetujui pemerintah Kota Bandung.

"‎‎Jadi harusnya hari ini non-executeable. Sampai saat ini masih konsisten jadi sekolah," tuturnya.

Sengketa SMAK Dago sudah berlangsung cukup lama. Dulu, gedung SMAK Dago sebelum berfungsi sebagai sekolah adalah milik H‎et Christelijk Lyceum (HCL), sebuah lembaga milik Belanda pada masa penjajahan. BPSMK-JB menyewa tanah untuk mendirikan SMAK Dago kepada HCL. Setelah aset-aset Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia, HCL pun hilang.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Rumah Tiga Lantai di Kabupaten Bandung Tiba-Tiba Roboh, Hancur Berkeping-keping
Kronologi Rumah Tiga Lantai di Kabupaten Bandung Tiba-Tiba Roboh, Hancur Berkeping-keping

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Panghuni rumah sudah berhasil dievakuasi sebelum rumah ambruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan
FOTO: PN Jakarta Barat Eksekusi Lahan di Mangga Besar, Rumah-Rumah Dikosongkan Paksa dan Dirobohkan

PN Jakarta Barat mengosongkan paksa 24 bangunan yang berdiri secara ilegal di tanah seluas 3.000 meter persegi.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Tunda Eksekusi Rumah Guruh Soekarnoputra, Ini Alasannya
PN Jaksel Tunda Eksekusi Rumah Guruh Soekarnoputra, Ini Alasannya

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda melakukan eksekusi rumah Guruh Soekarnoputra.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Terakhir di Tengah Proyek Tol Cijago Sebelum Dibongkar
Penampakan Rumah Terakhir di Tengah Proyek Tol Cijago Sebelum Dibongkar

Rumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya
Kasus Truk Vs Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung Berakhir Damai, Polisi Hanya Kenakan Sanksi Tilang
Kasus Truk Vs Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung Berakhir Damai, Polisi Hanya Kenakan Sanksi Tilang

Penyidikan kasus kecelakaan itu berakhir damai setelah sopir truk mencabut laporan kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons

Kejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.

Baca Selengkapnya
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Mobil Damkar Ditarik dari Lokasi
Update Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Mobil Damkar Ditarik dari Lokasi

Proses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra
Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra

Rumah itu disita setelah Guruh setelah kalah sengketa di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari

Dengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Terkini Pagar Gedung DPR yang Dijebol Pendemo, Langsung Dicor Ulang
FOTO: Penampakan Terkini Pagar Gedung DPR yang Dijebol Pendemo, Langsung Dicor Ulang

Tembok dan pagar Gedung DPR itu telah menjadi sasaran kemarahan massa pendemo yang berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya