Banjir Bandang di Aceh Tengah Hanyutkan Rumah dan Kendaraan Warga
Merdeka.com - Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor dan banjir bandang di Gampong Oaya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Rabu (13/5) sekira pukul 14.00 WIB. Sejumlah rumah dan kendaraan hanyut terbawa arus.
Ruas Jalan Takengon-Bireuen tidak dapat dilintasi, karena tertumpuk material dan banjir yang belum berhenti. Sedangkan hujan masih terjadi di dataran tinggi Gayo.
"Ada beberapa rumah dan mobil hanyut akibat banjir bandang. Jalan enggak bisa dilintasi," kata warga bernama Muhammad Husni saat dihubungi.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
Kata Husni, pihaknya sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah. Petugas yang berada di lokasi menunggu banjir surut untuk membersihkan material lumpur dibantu dengan alat berat.
"Mereka (BPBD) sedang mengusahakan alat berat sekarang," jelasnya.
Husni mengimbau kepada warga lainnya agar berhati-hati, karena ada dua titik longsor. Salah satunya di KM 95 Singgah Mata. Hingga berita ini tayang, belum ada laporan korban jiwa.
Bupati Aceh Tengah Minta Warga Mengungsi
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar meminta kepada warga untuk segera mengungsi, mengingat cuaca yang belum aman untuk mengantisipasi banjir bandang susulan.
"Warga sudah kita ingatkan segera mengungsi, kita siapkan tempat. Kita imbau segera mengungsi bisa ke SD dan Meunasah (Surau) yang sudah disiapkan," kata Shabela.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menyiapkan tempat penampungan sementara dan telah membuka dapur umum.
Sedikitnya ada 11 rumah terbawa banjir bandang yang terjadi setelah hujan lebat melanda dataran tinggi Gayo sekira pukul 14.00 WIB. Shabela belum bisa merincikan berapa jumlah kerugian akibat banjir tersebut. Demikian juga dengan jumlah warga yang terdampak.
"Kerugian belum terdata, kalau secara kasat mata ada tiga mobil yang terdampak, dan 11 rumah," jelas dia.
Kepala BPBD Aceh Tengah, Ishak melaporkan, banjir bandang melanda Gampong Paya Tumpi, Gampong Paya Tumpi Induk dan Gampong Daling Bebese, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah dan 4 ruas jalan lebih Takengon-Bireuen ikut terputus akibat banjir bandang.
"BPBD Aceh Tengah sedang melakukan penanganan dan menurunkan alat berat," jelas Ishak.
Pada saat ini, kata Ishak, pihaknya sedang melakukan pembukaan jalan yang tertimbun longsor untuk membuka akses jalan. Selain itu telah membuka posko pengungsian untuk 2 kampung, yaitu di Paya Tumpi induk dan Paya Tumpi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya