Banjir di Luwu Utara, Rumah Dinas Bupati Sempat Terendam
Merdeka.com - Banjir bandang dengan ketinggian mencapai dua meter di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat merendam sejumlah lokasi, termasuk rumah dinas bupati. Air mulai surut pada Selasa (14/7) hari ini, dan menyisakan tumpukan lumpur tebal. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dan kerugian material.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni'mal Lahamang yang dikonfirmasi mengatakan, banjir ini terjadi semalam pukul 23.00 WITA.
"Hujan deras terus membuat dua sungai besar yakni Sungai Radda dan Sungai Masamba yang masih dalam satu catchment area meluap dan meluber hingga ke kota. Rumah jabatan bupati pun terkena imbasnya. Hampir seluruh Luwu Utara terkena, tapi saya belum dapat update datanya mengenai kerusakan yang diakibatkan, kemungkinan adanya korban jiwa karena jaringan bermasalah di sana membuat komunikasi terputus," kata Ni'mal Lahamang.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
Ditambahkan, banjir bandang ini tidak berdampak ke daerah-daerah sekitar. Bantuan yang berasal dari daerah tetangga seperti Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo mengalir ke korban banjir.
"Dan semalam juga tadi pagi, tim BPBD sudah berangkat ke Luwu Utara sekaligus membawa bantuan logistik seperti sembako, starter kit (peralatan utama), tenda dan makanan siap saji. Dan yang segera akan dilakukan di sana juga adalah pembersihan dari lumpur setelah air surut," terang Ni'mal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca Selengkapnya