Banjir di Sukaraja Bogor, Aliran Kali Baru Meluap akibat Tersumbat Sampah
Merdeka.com - Banjir melanda Kampung Bojong Sempu, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (20/5) malam. Banjir disebabkan meluapnya aliran Kali Baru akibat tersumbat aliran sampah.
Sampah di sana tersangkut di bawah jembatan yang menghubungkan akses masuk perumahan dengan jalan raya. Sehingga air yang tidak bisa menembus tumpukan sampah, meluap ke atas jembatan.
Titik tumpukan sampah pernah dikunjungi Ibu Negara Iriana Jokowi pada September 2019, usai dibersihkan tim gabungan dari Korem 061/Suryakancana dan para relawan. Namun dua tahun berlalu sampah kembali menggunung.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Pemerintah Kabupaten Bogor pun tidak berbuat banyak dalam menanggulangi sampah di aliran kali yang tidak jauh dari Jalan Raya Cilebut itu. Keterbatasan armada untuk mengangkat sampah jadi alasan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengungkapkan, untuk mengangkat sampah di Kali Baru membutuhkan escavator khusus. Sementara DLH belum belum memiliki alat tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR yang memiliki memiliki escavator untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Untuk selanjutnya dibuang ke TPAS Galuga," kata Anwar.
Untuk penanganan jangka panjang, kata Anwar, DLH mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah DKI Jakarta.
"Salah satunya untuk membeli alat pengangkut sampah di Kali Baru dan kami sedang membuat perjanjian kerja sama dengan Kostrad Cilodong untuk menangani Kali Baru," jelas Anwar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca Selengkapnya