Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Garut, polisi periksa 11 pihak yang diduga rusak lingkungan

Banjir Garut, polisi periksa 11 pihak yang diduga rusak lingkungan Banjir bandang Garut. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polda Jabar akan memanggil 11 pihak terkait kerusakan lingkungan di area hulu Sungai Cimanuk. Hulu sungai Cimanuk sendiri rusak lantaran alih fungsi lahan hingga menyebabkan banjir bandang menerjang Garut pada Selasa 20 September lalu.

Menurut Wadir Reskrimsus Polda Jawa Barat AKBP Diki Budiman, pemanggilan pada beberapa pihak akan dilakukan pada Kamis (6/10) besok, di Mapolda Jawa Barat. 11 Pihak yang dipanggil terdiri dari perseorangan, perusahaan dan pemilik tempat wisata.

"Sesuai dengan jadwal pemanggilan dilakukan besok. Untuk jumlahnya kira-kira ada 11 pihak terkait yang akan kita panggil pertama," katanya, Rabu (5/10).

Pemanggilan pertama terhadap para saksi lanjut dia, bertujuan untuk meminta dan mengumpulkan ‎keterangan awal dalam penyelidikan. Tapi polisi belum bisa menyebut pihak mana saja yang bakal dilakukan pemeriksaan. "Tapi dari mananya itu nanti saja. Karena ini baru pemeriksaan awal yah," ujarnya.

Dia menambahkan, keterangan dibutuhkan untuk mengetahui sejauh manan alih fungsi lahan tersebut hingga menyebabkan rusaknya lingkungan. Sebab dihulu Cimanuk itu tidak seharusnya ada perkebunan melainkan hutan lindung.

‎"Seputar itu saja terkait dengan pengrusakan lingkungannya, kan ada yang dijadikan perkebunan, tempat wisata yang berada di DAS Cimanuk. Kawasan wisata yang ada di Darajat itu juga salah satunya," tuturnya.

Dia melanjutkan, ada empat wilayah bagian hulu Sungai Cimanuk yang terindikasi rusak akibat alih fungsi lahan. Wilayah tersebut yakni Gunung Papandayan, kebun teh di wilayah Pamagetan, RPH Mandalagiri, dan kawasan pegunungan Darajat di Pasirwangi, Kecamatan Samarang‎.

"‎Memang kan banyak yang dijadikan perkebunan warga. Terus ada juga kawasan wisata yang berdiri di sekitar kawasan hutan lindungnya. Sesuai fakta ada tiga undang-undang yang dilanggar pertama lingkungan hidup, kedua kehutanan, ketiga korupsi," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Kebut Penyidikan Kasus Pagar Laut Tangerang, Periksa Pihak BPN hingga mantan Kakantah Tangerang
Bareskrim Kebut Penyidikan Kasus Pagar Laut Tangerang, Periksa Pihak BPN hingga mantan Kakantah Tangerang

Bareskrim Polri hari ini dijadwalkan melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Jawaban Bareskrim Saat Ditanya Soal Peluang Pemeriksaan Menteri di Kasus Pagar Laut
Jawaban Bareskrim Saat Ditanya Soal Peluang Pemeriksaan Menteri di Kasus Pagar Laut

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri telah memeriksa 44 orang saksi terkait kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Tak Penuhi Undangan Klarifikasi Bareskrim
Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Tak Penuhi Undangan Klarifikasi Bareskrim

Pemanggilan ini dilakukan oleh Korps Bhayangkara hanya bersifat undangan untuk dilakukan klarifikasi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang

Baca Selengkapnya
Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 17 Polisi Diperiksa Propam
Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 17 Polisi Diperiksa Propam

Bidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.

Baca Selengkapnya
Polri Periksa Tujuh Orang Terkait Pagar Laut di Tangerang
Polri Periksa Tujuh Orang Terkait Pagar Laut di Tangerang

Polri sudah menerima berkas penerbitan sertifikat dalam proses penyelidikan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang

"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio

Baca Selengkapnya
Polri Diminta Periksa Atasan 18 Polisi yang Peras Penonton DWP
Polri Diminta Periksa Atasan 18 Polisi yang Peras Penonton DWP

Jika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar dan Polrestabes Bandung Bentuk Tim Tangani Kasus Tanah Dago Elos
Polda Jabar dan Polrestabes Bandung Bentuk Tim Tangani Kasus Tanah Dago Elos

Polda Jabar memastikan polisi akan bekerja profesional untuk melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar
Babak Baru Kasus Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, 11 Orang Tersangka & Rugikan Rp27 Miliar

Satu orang tersangka inisial B tidak ditahan bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat, Kejati NTB Panggil 11 Saksi
Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat, Kejati NTB Panggil 11 Saksi

Kejati NTB mengumumkan penanganan kasus dugaan korupsi aset ini masuk tahap penyidikan pada pertengahan Agustus 2024.

Baca Selengkapnya