Banjir Landa Tiga Ruas Jalan di Depok, Kemacetan hingga Gerbang Tol Sawangan
Merdeka.com - Kawasan Prapatan Mampang, Pancoranmas, Depok, dilanda banjir, Jumat (7/10) malam. Ketinggian air di jalan mencapai 80 sentimeter sehingga menyebabkan banyak kendaraan yang mogok dan menyebabkan kemacetan sekitar 3 kilometer di ruas Jalan Raya Sawangan.
Banjir disebabkan luapan air dari Kali Krukut menyusul hujan deras sejak sore hari. Luapan air tumpah ke jalan hingga menggenangi Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Pramuka, dan Jalan Raya Kali Licin.
Banjir di lokasi ini sudah sering terjadi. Setiap hujan deras, air selalu meluap. "Sering (banjir), ini yang terparah sampai tiga ruas jalan terendam," kata Ahmad, seorang warga.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Demak? Jalur lalu lintas penghubung antara Kudus dengan Demak lumpuh total sejak Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3).
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Mengapa banjir Demak terjadi? Banjir terjadi dipicu adanya tanggul sungai yang jebol.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Akibat genangan air, kemacetan terjadi hingga gerbang Tol Sawangan. Pengendara roda dua pun banyak yang memilih berhenti di jalan raya. "Cukup panjang macetnya, sampai pintu keluar tol," ujarnya.
Pengendara Tunggu Air Surut
Tingginya genangan air dan kondisi jalan yang macet membuat pengemudi ojek online tidak berani mengambil orderan. Mereka mengaku enggan mengambil risiko motor mogok di tengah jalan. "Ya nggak berani, risikonya berat," ucap Ibnu, pengemudi ojek online.
Dia pun terpaksa hanya menunggu di pinggir jalan hingga air surut dan jalanan bisa dilalui. "Nggak tahu nih kapan surutnya, saya cuma bisa nunggu aja," ucapnya.
Pengendara lain pun mengaku bingung karena tidak bisa melintas. Mereka pun terpaksa menepi di pinggir jalan menunggu air surut. "Saya bingung nih mau lewat mana," pungkas Ibnu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnya