Banjir Surut, Warga Desa Aliantan di Rokan Hulu Tetap Waspada
Merdeka.com - Banjir yang melanda satu desa di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mulai surut, Minggu (12/12). Puncak bencana itu terjadi pada dua hari lalu, Jumat (10/12).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melaporkan warga desa setempat tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan banjir susulan. Desa yang terdampak yaitu Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Rohul.
"Hal tersebut tidak terlepas dari prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan yang berpotensi berawan, hujan ringan hingga hujan petir. Pada Minggu ini, Kecamatan Kabun masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir," ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (12/12).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kapan banjir rob Demak terjadi? Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengaku prihatin dengan banjir rob yang melanda pesisir Demak, Jawa Tengah. Sebab sampai sekarang, banjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
Tidak Ada Korban Jiwa
Banjir yang terjadi setelah hujan lebat ini menyebabkan debit Sungai Aliantan meluap dan berdampak pada 93 KK. Tinggi muka air saat terjadinya banjir berkisar 50 cm sampai dengan 100 cm.
"Tidak ada laporan korban jiwa ataupun warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut," imbuh dia.
Menyikapi banjir dua hari lalu, BPBD dan petugas gabungan dari TNI, Polri, relawan dan aparat kecamatan dan desa bersiaga untuk mengantisipasi, apabila terjadi evakuasi warga.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga, khususnya jelang puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari 2022. Berdasarkan kajian bahaya inaRISK, Kecamatan Kabun merupakan salah satu kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Rohul berada pada potensi bahaya tersebut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob ini akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Baca SelengkapnyaPada pagi hari Jumat (13/12/2024), wilayah RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1, Pluit, Kecamatan Penjaringan kembali dilanda banjir rob.
Baca Selengkapnya