Bantah curi amplifier musala, ini penjelasan keluarga pria dibakar
Merdeka.com - Muhammad Aljahra alias Zoya (30) tewas mengenaskan setelah dikeroyok massa di di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (2/8) petang.
Pria berusia 30 tahun itu merupakan seorang teknisi peralatan elektronik yang tinggal di Kampung Jati RT 4 RW 5, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Dia tewas dikeroyok massa, dan dibakar karena dituduh mencuri amplifier di musala.
"Saya tidak percaya kalau suami merupakan pencuri, soalnya orangnya baik, dan rajin ibadah," kata Siti Zubaidah, istri Zoya kepada merdeka.com di rumah duka, Kamis (3/8) malam.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut dia, suaminya merupakan teknisi perlengkapan elektronik. Di rumahnya banyak orang yang menggunakan jasanya ketika perlengkapan elektronik rusak agar diperbaiki, termasuk amplifier.
"Biasanya jual beli ampli, suka mencari barang rongsokan, kemudian dibeli, lalu diperbaiki dan dijual kembali," katanya.
Ia meyakini suaminya datang ke musala untuk menunaikan salat ashar, sambil membawa ampli yang dibeli dari lapak barang bekas. Namun, disangka barang bawaannya diambil dari musala, sehingga diteriaki maling.
Pandi (40) mertua almarhum Zoya mengatakan, anaknya sering keliling mencari barang elektronik bekas selepas Salat Dzuhur. Hal ini dikarenakan tidak ada kendaraan sebagai alat transportasi.
"Kami menyewa sepeda motor milik kerabat, sehari Rp 15 ribu, kalau saya jatahnya pagi mencari televisi bekas, nah kalau menantu saya selepas zuhur jalan," kata Pandi.
Karena itu, Pandi sangat menyangsikan tuduhan dari kepolisian yang menyebut bahwa menantunya merupakan pencuri amplifier di sebuah musala. Sebab, menantunya sering membawa ampli karena memang seorang teknisi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSaat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaMereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca Selengkapnya