Bantu anggota, Kanit Intel Polsek Tangse hilang terseret arus sungai
Merdeka.com - Kanit Intel Polsek Tangse, Aiptu Afrijal belum ditemukan setelah hanyut arus sungai Sara Pineung Gua Ileh, Gampong Krueng Meriam, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Sabtu (26/5) sekira pukul 17.00 WIB.
Korban terbawa arus saat membantu rekannya yang terpeleset ketika menyeberang sungai. Hingga sekarang Kanit Intel Tangse itu belum ditemukan dan petugas gabungan masih sedang melakukan pencarian.
"Korban hanyut saat hendak menyeberang sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Acah (BPBA) T Ahmad Dadek saat dihubungi, Minggu (27/5).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dia menambahkan, korban sedang bertugas melaksanakan penyelidikan tambang emas ilegal yang ada di sungai Sarah Pineung Gue Ileh. Informasi yang diperoleh kepolisian ada penambang emas yang menggunakan eskavator.
Berdasarkan keterangan dari saksi, sebutnya, korban sedang menyeberang dengan rekannya Bismi (28) warga Gampong Pulo Sejahtera, Kecamatan Tangse. Tiba-tiba Bismi terpeleset dan korban mencoba menolong rekannya, tetapi korban terseret arus sungai yang deras hingga belum ditemukan hingga sekarang.
"Saat korban hendak menolong, namun dua-duanya terbawa arus sungai yang pada saat itu aliran sungai yang cukup deras. Warga yang melihat sempat berteriak minta tolong, tetapi sudah gelap tak bisa melanjutkan pencarian," jelasnya.
Pada hari Minggu (27/5) sekira pukul 06.00 WIB petugas gabungan dari Polri dan TNI melanjutkan pencarian. Petugas mendatangi lokasi kejadian hingga mencari sepanjang sungai yang diperkirakan arah hanyut korban.
Lanjutnya, saksi yang berada di lokasi langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek setempat pada sore itu juga. Keesokan harinya, sekira pukul 06.00 WIB. Hingga sekarang belum ditemukan korban.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya