Banyak akademisi ikut HTI, Kopertis tunggu arahan Kemenristekdikti
Merdeka.com - Sejumlah nama akademisi di beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta, diduga menjadi simpatisan maupun anggota ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Selain para akademisi, terdapat pula nama mahasiswa diduga bergabung di dalam ormas baru saja dilarang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi beredarnya dokumen berisi daftar nama pengurus HTI se-Indonesia di dalamnya tercantum nama akademisi dan mahasiswa, Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) V DIY, Bambang Supriyadi belum mengetahui kebenarannya. "Ya mungkin saja. Soalnya mereka (HTI) kan beda sama NU dan Muhammadiyah yang gampang diketahui," ujar Bambang saat dihubungi, Kamis (20/7).
Bambang meminta agar akademisi dan mahasiswa untuk tidak bersinggungan dengan HTI. Ini dikarenakan, di Indonesia paham kekhilafahan diusung HTI tidak pas untuk diterapkan.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang belajar di HBS Bandung? Pada saat pertama kali dibuka pada tahun ajaran 1916/1917, siswa yang mendaftar sebanyak 146 siswa. Setiap tahunnya jumlah siswa yang masuk semakin bertambah. Yang pasti pada tahun 1925, jumlah siswa yang bersekolah di sana mencapai 650 siswa.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
"Sudah disepakati bahwa Pancasila menjadi ideologi di Indonesia. Lagipula, poin tentang Ketuhanan sudah diakomodir di sila pertama," papar Bambang.
Meskipun saat ini HTI sudah dilarang pemerintah, kata Bambang, pihak Kopertis wilayah V merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) belum akan mengambil tindakan apapun. Kopertis V masih akan menunggu instruksi dari Kemenristekdikti tentang apa yang harus dilakukan terhadap akademisi dan mahasiswa yang bergabung di HTI.
"Masih menunggu instruksi dari Kemenristekdikti. Selama belum ada instruksi ya kita belum bisa mengambil langkah apapun," ungkap Bambang.
Bambang menerangkan bahwa jauh sebelum ada pelarangan terhadap HTI, pihaknya sudah bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan itu sudah ada pembahasan tentang organisasi yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
"Sebelum ramai-ramai masalah ini (pelarangan HTI) kami sudah bertemu Menhan (Menteri Pertahanan) di Januari 2017 lalu. Pertemuan diikuti pimpinan perguruan tinggi di DIY. Hasil pertemuan itu harus mewaspadai dengan organisasi yang memiliki ideologi tak sesuai dengan pancasila," pungkas Bambang. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia meyakini ada yang mendalangi gerakan dan petisi para civitas akademika kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil menganggap bahwa aksi protes yang dilakukan oleh beberapa civitas akademika masih menyelipkan permainan politik.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca Selengkapnya