Banyak sungai mengering, pemulung di Cirebon banjir rezeki
Merdeka.com - Sejumlah sungai di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Provinsi Jawa Barat, yang mengering dimanfaatkan oleh pemulung untuk berburu sampah.
"Sungai mengering para pemulung berburu sampah karena mereka mudah mengambilnya, tumpukan sampah tersebut dipilih dan diambil yang bisa dijual ke bandar rongsokan," kata Kartono, salah seorang pemulung di Kabupaten Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Senin (13/10).
Dia mengatakan sejumlah sungai di Kabupaten Cirebon mulai dipenuhi sampah, saat air menyusut akibat musim kemarau, pemulung mudah mendapatkan sampah tersebut, daripada harus keliling kampung.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Bagaimana cara menangkap belalang kayu di musim kemarau? Namun mereka harus menangkap menggunakan galah karena belalang hinggap di daun jati yang tinggi.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Bagaimana warga Sambeng dapatkan air di awal kemarau? Pada awal musim kemarau, warga mengandalkan sumber air yang terletak di pinggir desa. Namun karena musim kemarau berlangsung panjang, sumber air ikut mengering.
-
Kenapa sumur di Demak meluber saat kemarau? Melubernya sumur yang dibangun sejak 20 tahun lalu itu sempat membuat sang pemilik khawatir, apalagi fenomena aneh itu terjadi selama 2 hari berturut-turut.
-
Kapan puncak musim kemarau di Indonesia? Bulan Agustus menjadi puncak musim kemarau di Indonesia, yakni sebanyak 507 ZOM (72,53 %).
Dia mengatakan berburu sampah di sungai kering dalam sehari bisa menghasilkan sekitar Rp 50 ribu, karena banyak yang bisa dijual, terutama bahan plastik, seperti botol air kemasan dan ember bekas.
Setiap tahun atau memasuki musim kemarau, kata dia, para pemulung berburu sampah di sungai. "Volume sampah di sungai terus bertambah, dibandingkan dengan keliling kampung dan pasar keuntungannya cukup menjanjikan," katanya.
Marno, pemulung lain mengatakan sungai kering menjadi berkah bagi pemulung sampah karena mereka bisa berburu barang bekas berbahan plastik. Volume sampah tersebut semakin penuh di muara.
"Kemarau berkah bagi pemulung mereka bisa berburu sampah di sungai kering, penghasilannya bisa mencapai Rp 50 ribu per hari," katanya.
Ia mengatakan mencari sampah plastik di sungai kering lebih mudah karena kebiasaan warga di Kabupaten Cirebon dan Indramayu buang sampah di aliran air. "Saat kemarau menguntungkan tetapi hujan datang pasti banjir," katanya.
Sugiman salah seorang petugas kebersihan di Kabupaten Cirebon mengaku sulit memberikan pengarahan kepada masyarakat supaya membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Mereka, katanya, memilih membuang sampah langsung ke sungai, akibatnya saat kemarau tumpukan sampah sulit dikendalikan.
"Saat sungai kering, sejumlah pemulung memanfaatkan mencari barang bekas berbahan plastik yang masih bisa dijual ke bandar rongsokan, mereka berburu sampah mulai pagi hingga sore," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaKoperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca Selengkapnya