Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak WNI Tak Punya Dokumen Overstay di Uni Emirat Arab, Polri Gelar Tes DNA

Banyak WNI Tak Punya Dokumen Overstay di Uni Emirat Arab, Polri Gelar Tes DNA Usai Dilantik jadi Irjen, Krishna Murti 'Senyuman Pak Kapolri Menyejukkan'. ©2022 Merdeka.com/instagram.com/krishnamurti_bd91

Merdeka.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Luar Negeri Kedutaan Besar RI di Uni Emirat Arab melakukan tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) untuk anak tidak terdokumentasi. Tes ini dilakukan karena banyaknya anak tanpa identitas yang dikhawatirkan terlantar di Timur Tengah, khususnya di wilayah Abu Dhabi.

"Ini adalah proses kemanusiaan dan memang itu betul akan sangat berdampak kalau mereka ini tidak dilakukan proses kemanusiaan ini maka akan sangat terancam akan terlantar di sana," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter), Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti kepada wartawan, Senin (19/6).

Khrisna melanjutkan, apabila anak-anak tersebut tidak memiliki dokumen yang sah maka akan sulit mendapatkan layanan publik di wilayah Arab. Bahkan, sulit juga dipulangkan ke Indonesia.

"Mereka tidak akan mendapatkan pelayanan kesehatan bahkan tidak bisa sekolah karena di Arab itu sangat ketat dengan dokumentasi diri atau identitas diri. Bahkan mereka tidak bisa kembali ke Indonesia nanti," sambungnya.

Menurut Khrisna, hasil pemeriksaan DNA akan diberikan ke KBRI untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Arab.

"Setelah hasil dari pemeriksaan DNA itu keluar itu akan disampaikan ke KBRI. Kita akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Arab nanti akan dibawa ke sidang yang menentukan pemeriksaan DNA ini memang sah yang menentukan anak ini adalah anak dari orang tua mana," katanya.

Khrisna mengatakan jika hasil tes DNA telah sah menjadi identitas maka anak-anak tersebut bisa tetap tinggal di Arab Saudi atau pulang ke Indonesia.

"Mudah-mudahan mereka bisa dikeluarkan identitas diri mereka untuk kemudian sekolah, tinggal di Arab atau kembali ke indonesia," ungkap Khrisna.

Sementara itu, Kepala Pusdokkes Polri Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana menyampaikan pengambilan sampel tes DNA telah dilakukan di Ruang Joko Widodo, KBRI Abu Dhabi mulai hari Kamis (15/6) pukul 09.00 waktu setempat. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik kalsium.

"Kalsium dilaksanakan terhadap kurang lebih 230 orang yang terdiri dari 103 ibu dan satu ayah WNI yang overstayed, serta 126 anak yang akan berlangsung dari tanggal 15 Juni-18 Juni 2023, dari target 264 orang," ungkap Asep Hendradiana.

Reporter Magang: Alya Fathinah (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KBRI Abu Dhabi Fasilitasi Pemulangan 101 Ibu dan Anak WNI Overstayers
KBRI Abu Dhabi Fasilitasi Pemulangan 101 Ibu dan Anak WNI Overstayers

Pemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.

Baca Selengkapnya
KBRI Abu Dhabi Pulangkan 31 Anak dan 25 Ibu WNI Tidak Terdokumentasi dari Uni Emirat Arab
KBRI Abu Dhabi Pulangkan 31 Anak dan 25 Ibu WNI Tidak Terdokumentasi dari Uni Emirat Arab

Pemulangan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tanggal 12 November 2023 dipulangkan 101 WNI tidak memiliki dokumen terdiri atas 55 anak dan 46 ibunya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda

Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.

Baca Selengkapnya
PPLN Kuala Lumpur Buka Suara soal Dugaan WNI Dipersulit Daftar DPT
PPLN Kuala Lumpur Buka Suara soal Dugaan WNI Dipersulit Daftar DPT

Jika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situs ppln.co.id.

Baca Selengkapnya
Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji, Siap-Siap Dideportasi dan Tidak Bisa ke Arab Saudi Selama 10 Tahun
Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji, Siap-Siap Dideportasi dan Tidak Bisa ke Arab Saudi Selama 10 Tahun

Media Center Haji 2024 menemukan sejumlah WNI di Madinah yang berniat haji bukan bagian dari jemaah haji rombongan Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi

Rencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Selengkapnya
Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi
Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi

Mereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi

Baca Selengkapnya
Heboh WNI Ditolak Masuk Thailand, Ternyata Wajib Bawa Uang Tunai Sebanyak Ini
Heboh WNI Ditolak Masuk Thailand, Ternyata Wajib Bawa Uang Tunai Sebanyak Ini

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand mengumumkan, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) gagal masuk Thailand.

Baca Selengkapnya
Berbakal Jago Bahasa Indonesia, 3 WNA Kedapatan Ajukan Paspor Indonesia
Berbakal Jago Bahasa Indonesia, 3 WNA Kedapatan Ajukan Paspor Indonesia

permohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal

Baca Selengkapnya