Baru Lamaran, Sejoli Meninggal akibat Kecelakaan di Serdang Bedagai
Merdeka.com - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (13/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Sepasang kekasih meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka dalam peristiwa ini.
Kecelakaan itu terjadi di jalan lintas yang ada di Kelurahan Tualang, Perbaungan, Serdang Bedagai. Sekurangnya empat kendaraan terlibat kecelakaan itu, yakni bus Bilah Pane dengan nomor polisi BL 7359 AL, pikap L300 bernomor polisi BK 8034 MM, sepeda motor Yamaha Vixion BK 2299 WQ dan Honda CB150R BK 4463 XAN.
Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa ini masing-masing Suharianto (29), warga Desa Bandar Jawa, Simalungun, dan Irma Yunita (23), warga Desa Sei Sijenggi, Perbaungan, Serdang Bedagai. Pasangan kekasih ini merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Vixion.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
Dua orang lainnya mengalami luka-luka, yakni pengendara sepeda motor Honda. Keduanya yakni Buang (54) dan putrinya Fegita (23), warga Desa Jadi Mulio, Pegajahan, Serdang Bedagai.
Menurut keterangan sopir pikap, Budi Setiarno, warga Desa Citakan Jernih, Perbaungan, Serdang Bedagai, kecelakaan berawal saat kendaraan yang dikemudikannya diseruduk Bus Bilah Pane dari arah belakang. Kendaraan yang mengangkut perabotan mengarah ke Medan itu terdorong dan terguling.
"Mobil kami ditabrak dari belakang dan terbalik-balik, aku sempat terjepit, namun diselamatkan kernet," katanya.
Bukan hanya pikap, dua sepeda motor juga tertabrak. Akibat kejadian itu, Irma Yunita meninggal di tempat, sedangkan kekasihnya Suharianto meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasus kecelakaan ini telah ditangani Satuan Lantas Polres Serdang Bedagai. Korban meninggal dan yang luka sudah dievakuasi ke RS Melati Perbaungan. "Terjadi tabrakan beruntun mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, personel sudah mengevakuasi korban dan kendaraannya," kata Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Agung Basuni.
Di rumah sakit terungkap fakta bahwa korban meninggal dunia, Suharianto dan Irma Yunita, adalah pasangan kekasih. Mereka berencana menikah bulan depan.
Sebelum kejadian, keluarga pria mengantarkan uang lamaran ke rumah keluarga perempuan. "Tadi sore orang tua Suharianto mengantar uang lamaran," kata Sofian, kerabat Irma di RS Melati Perbaungan, Minggu (13/12) malam.
Setelah mengantar uang lamaran, orang tua Suharianto kembali ke Simalungun. Sementara Suharianto dan Irma berboncengan menggunakan sepeda motor menuju Medan, untuk kembali bekerja. Namun nahas, keduanya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKeduanya dikabarkan akan melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi. Namun rencana itu batal atas kehendak Sang Pencipta.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita bernama Miryanti (33) tewas terlindas truk saat pulang berbelanja keperluan resepsi pernikahan adiknya yang akan digelar besok.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaAkibat insiden tersebut, satu orang tewas, dan 2 orang pelajar SMK mengalami luka serius
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca Selengkapnya