Batu kerikil kemasan akan dibagikan pada jemaah di Muzdalifah
Merdeka.com - Saat berada di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mencari batu kerikil. Sebab, Muassasah Asia Tenggara akan memberikan kemudahan bagi jemaah haji Indonesia dengan memberikan batu untuk lempar jumrah yang sudah dikemas dalam kantung kecil.
"Nanti setiap jemaah akan diberikan pada saat di Muzdalifah," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara di Makkah, Jumat (11/08).
Menurut Sri Ilham, batu kerikil tersebut telah dipersiapkan oleh Muassasah sejak April 2017. Batu telah dipecah menjadi kerikil dengan ukuran yang hampir sama. Kerikil itu juga sudah dicuci sebelum dikemas.
-
Kapan kerikil-kerikil tersebut diperkirakan dibuat? Kerikil ini berasal dari sekitar 12.000 tahun yang lalu, sebelum orang-orang di wilayah itu mempraktikkan pertanian dalam skala besar.
-
Apa kegunaan kerikil tersebut? Tim menyimpulkan, sebagian besar kerikil tersebut kemungkinan digunakan sebagai gulungan poros, jenis awal teknologi roda dan poros.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Dimana kerikil-kerikil itu ditemukan? Peneliti menemukan sekitar 100 kerikil ditemukan dalam penggalian di sebuah situs yang disebut 'Nahal Ein Gev II' di sebelah timur Laut Galilea, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
-
Kapan orang berhaji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia.
-
Kapan Kartika Putri berangkat haji? Kartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya. Sejumlah seleb Tanah Air berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Diantara para seleb yang berangkat ke Tanah Suci yakni Kartika Putri.
"Soal jumlah batu, lanjutnya, dipastikan akan aman, bahkan dilebihkan," ujarnya.
Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam memastikan bahwa batu dari muassasah itu nantinya sah untuk digunakan lontar jumrah. Meski diambil tidak pada hari H (saat mabit di Muzdalifah), hal itu tidak menjadi masalah. "Yang penting batu berasal dari Musdalifah," tegasnya.
Melempar jumrah menjadi salah satu kewajiban haji. Prosesi melempar batu tersebut dilaksanakan pada tanggal tertentu, yakni 10 Dzulhijjah (Pilar Aqobah sebanyak 7 batu), serta tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah di Pilar Ula, Wustha, dan Aqobah. Untuk jemaah yang akan meninggalkan Mina lebih awal, yakni pada 12 Dzhulhijjah (nafar Awal), cukup melempar sampai tanggal 12 Dzulhijjah saja.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melempar jumrah merupakan salah satu rukun haji, setelah jemaah melalui wukuf di Padang Arafah.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama memutuskan akan menerapkan skema murur saat mabit (bermalam) di Muzdalifah pada pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaMurur di muzdalifah bisa saja dilakukan, namun itu tergantung keputusan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPetugas melihat ada barang yang mencurigakan, untuk kemudian langsung mengambil koper tersebut dan mengamankannya.
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaSelama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaMereka berebut mencium Ka'bah yang didatangkan langsung dari Mekkah.
Baca SelengkapnyaSaat ini seluruh maktab sedang menyiapkan beragam kelengkapan jemaah haji di tenda.
Baca SelengkapnyaPemerintah Saudi hanya memberika kuota sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia
Baca SelengkapnyaRatusan jemaah sudah berdatangan sejak Ashar ke Masjid Istiqlal untuk berbuka puasa bersama.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada Sabtu (15/6).
Baca Selengkapnya