Bawa 135 Butir Peluru dalam Rice Cooker, Seorang Wanita Dirawat di RS Jiwa
Merdeka.com - Setelah dipastikan bukan kelompok teroris dan mengalami gangguan kejiwaan, KS (47), wanita yang membawa keliling 135 butir peluru dalam rice cooker akhirnya dikirim ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. Wanita itu mengalami depresi sejak sepeninggal suaminya.
Kanitreskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah mengungkapkan, penyidik menyimpulkan KS tak bisa diproses secara hukum karena mengalami gangguan jiwa dan perlu dirawat. KS juga tidak memiliki riwayat bergabung dengan kelompok radikal.
"Wanita itu sudah kami antar ke rumah sakit untuk dirawat, dia dipastikan mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Apriansyah, Selasa (27/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Dari keterangan keluarga, KS depresi sejak suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Setiap hari KS berprilaku aneh seakan-akan menanti kepulangan suaminya dari bekerja.
Semasa hidup, suami KS aktif di organisasi olahraga menembak. Peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 135 butir itu adalah milik suaminya ketika masih aktif.
"Suaminya itu pengusaha dan aktif di klub menembak. Semasa hidupnya banyak miliki peluru dan masih tersisa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang geger dengan aksi seorang wanita yang keliling membawa penanak nasi berisi 135 butir peluru. Pelaku dan barang bukti diamankan polisi.
Wanita itu diketahui inisial KS, warga Sukarami Palembang. Pelaku kini menjalani pemeriksaan di Polsek Ilir Barat I Palembang. Aksi pelaku terungkap saat dirinya mengendarai sepeda motor sambil membawa penanak nasi listrik itu.
Curiga dengan ada yang tak beres, seorang penarik becak yang mangkal di lokasi memeriksanya dan kaget karena menemukan banyak amunisi di dalamnya. Dia pun melapor ke polisi seraya pelaku diamankan warga.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi mengungkapkan, dari pemeriksaan wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini juga diperkuat dengan keterangan keluarga yang datang ke kantor polisi.
"Dia keliling bawa rice cooker berisi 135 butir amunisi. Dugaannya pelaku mengalami gangguan jiwa," ungkap Rian, Selasa (27/12).
Pelaku mengaku amunisi tersebut milik suaminya dan ia sedang menunggu kedatangannya. Ternyata, suaminya tersebut sudah lama meninggal tetapi namanya selalu disebut-sebut pelaku.
"Dari sana dugaan itu muncul karena terkadang tidak nyambung ketika ditanya," kata dia.
Meski demikian, pelaku masih perlu menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Hal itu dipandang perlu untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
"Tidak ada senjata api, hanya ditemukan tupperware dan SKCK di rice cooker itu, selain amunisi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya