Bawa narkoba tujuan Jakarta, warga Petamburan dibekuk di bandara Pontianak
Merdeka.com - FR (34), warga Petamburan, Jakarta Barat, ditangkap petugas gabungan Kodam XII Tanjungpura, Polri, dan Aviation Security (Avsec) Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, saat hendak berangkat ke Jakarta. Dari tangannya, petugas menyita sabu, ekstasi dan happy five.
Penangkapan FR, dilakukan Selasa (5/9) siang kemarin, sekira pukul 11.45 WIB. Sehari sebelumnya, prajurit Kodam VI Tanjungpura, mendapatkan kabar, adanya rencana penyelundupan narkoba, yang dibawa salah seorang calon penumpang.
"Kami terima kabar itu, hari Senin (4/9), sekira jam 8 malam. Infonya, ada penumpang yang mau bawa sabu ke Jakarta," kata Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti, dalam keterangannya kepada wartawan, di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (6/9).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Kodam pun menelusuri kebenaran kabar itu. Selasa (5/9) pagi, sekira pukul 05.00 WIB, tim gabungan melakukan pengecekan di lokasi tiketing Bandara Supadio.
"Jadi, dari petugas tiketing, terduga pembawa narkoba itu, memang akan berangkat ke Jakarta, menggunakan penerbangan reguler," ujar Subekti.
"Jam 7 pagi kemarin, tim gabungan kemudian memperketat ruang keberangkatan, dan proses check in, terutama di pintu X-Ray," tambahnya.
Saat itu, sebagian petugas menunggu di luar terminal keberangkatan, untuk terus melakukan pengamatan terhadap penumpang lainnya.
"Ada calon penumpang laki-laki, yang gerak-geriknya mencurigakan, karena bolak-balik seperti orang yang sedang ragu untuk check-in," sebut Subekti.
"Nah, pada saat dia akan masuk ke ruang check in, dia dibuntuti petugas. Diketahui, di tiketnya atas nama inisial FR ya. Saat diperiksa menggunakan metal detector, benar ternyata dia (FR) bawa barang mencurigakan berupa sabu," terangnya.
"Dari petugas Avsec bandara, saat digeledah, sabu itu disimpan di celana dalam, dibungkus kantong kresek warna hitam," ungkapnya lagi.
Tidak hanya sabu seberat 500 gram, petugas juga menemukan narkoba lainnya seperti 7 kantong plastik kecil juga berisi sabu seberat 70 gram, 10 butir ekstasi dan 20 butir happy five.
"Interogasi sementara, pengakuan FR ini disuruh oleh seseorang di Jakarta, untuk mengambil barang itu di Pontianak. FR mengaku tidak kenal orang yang menyuruhnya," ucap Subekti.
"FR dijanjikan upah Rp 10 juta, kalah berhasil bawa narkoba itu ke Jakarta, dan diterima oleh orang yang menyuruhnya itu," jelas Subekti.
"Sekarang, FR dan barang bukti, diserahkan ke kepolisian, untuk penyelidikan lanjutan. Ini melengkapi pengungkapan sebelumnya dilakuka jajaran Kodam, dimana tahun 2016 hingga 2017 lalu, menggagalkan penyelundupan 53,32 kilogram sabu," demikian Subekti. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.
Baca SelengkapnyaWanita berkewarganegaraan Kenya, FIK (29) ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diringkus karena menyelundupkan 5.102 gram narkotika jenis methamphetamine.
Baca Selengkapnya