Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Nasib Proyek Payung Elektrik Mirip Masjid Nabawi di Riau

Begini Nasib Proyek Payung Elektrik Mirip Masjid Nabawi di Riau Proyek payung elektrik mirip Masjid Nabawi di Riau. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Proyek enam unit payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau tidak selesai sesuai jadwalnya. Akibatnya, perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek itu masuk daftar hitam.

Padahal proyek senilai Rp42 miliar itu sudah beberapa kali dilakukan perpanjangan waktu. Namun perusahaan asal Jakarta Timur itu tidak dapat menyelesaikannya.

Bahkan, kondisi payung elektrik di salah satu masjid terbesar di Riau itu kini memprihatinkan. Apalagi payung elektrik yang mirip di Masjid Nabawi tersebut dinanti masyarakat Riau.

"Pekerjaan payung elektrik di Masjid Raya Annur per 8 April 2023 sudah putus kontrak," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau M Arief Setiawan, Rabu (3/5).

Kontraktor telah diberikan kesempatan pertama selama 50 hari dan kesempatan kedua 40 hari, untuk menuntaskan proyek yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022 itu.

Pihak kontraktor juga diberi kompensasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan perbaikan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau, yang rusak akibat diterjang angin kencang dan hujan es beberapa waktu lalu.

Menurut Arief, pemutusan kontrak proyek payung elektrik Masjid Raya Annur Riau itu sesuai kontrak. Hal itu dilakukan setelah adanya pemberian kesempatan pertama dan kedua selama 90 hari sampai 28 Maret 2023.

"Sesuai kontrak kemarin, sudah putus kontrak setelah perpanjangan dua kali. Kemudian ada kejadian kemarin 8 April sudah kita putus kontrak," jelasnya.

Dengan putus kontrak, pihaknya juga telah menarik jaminan pelaksanaan pekerjaan proyek payung elektrik. Perusahaan itu pun di-blacklist.

"Jaminan pelaksanaan sudah kita klaim, kemudian kita blacklist, dan kita denda keterlambatan 90 hari pekerjaan kemarin," tegasnya.

Arif menyampaikan, pekerjaan payung elektrik diberhentikan sementara waktu sampai hasil audit pekerjaan selesai. Setelah itu barulah proyeknya dianggarkan kembali.

"Kita harus audit dulu, kemudian sisa pekerjaannya. Setelah ada hasil audit baru bisa kita anggarkan untuk penyelesaiannya. Kita harap bisa dianggarkan di APBD perubahan 2023. Kemarin tim dari Inspektorat Riau sudah melakukan audit," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Payung Elektrik Jadi Sorotan Saat Debat Pilkada Riau
Proyek Payung Elektrik Jadi Sorotan Saat Debat Pilkada Riau

Isu payung elektrik yang gagal di halaman Masjid An-Nur, mencuat dalam debat publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Baca Selengkapnya
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan

Atas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Cerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris
Cerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris

Dinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuasin Ultimatum Kontraktor Perbaiki Patung Tak Mirip Bung Karno, Tak Beres Diganti!
Pemkab Banyuasin Ultimatum Kontraktor Perbaiki Patung Tak Mirip Bung Karno, Tak Beres Diganti!

Kontraktor membuat patung itu secara proporsional. Sebab, patung dengan ketinggian 6 meter memerlukan perhitungan matang untuk menghasilkan karya indah

Baca Selengkapnya
Viral Proposal Anggaran Belanja Pembangunan Masjid di Desa Pekalongan Capai Rp 12 Miliar, Ini Fakta di Baliknya
Viral Proposal Anggaran Belanja Pembangunan Masjid di Desa Pekalongan Capai Rp 12 Miliar, Ini Fakta di Baliknya

Ramai proposal anggaran di desa capai angka 12 milyar, ternyata penipuan.

Baca Selengkapnya
Murka Pj Gubernur Riau, Jalan Baru Diaspal Digali PDAM
Murka Pj Gubernur Riau, Jalan Baru Diaspal Digali PDAM

Galian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.

Baca Selengkapnya
Rara 'Pawang Hujan' Dipulangkan dari Aceh, Ternyata Ini Penyebabnya
Rara 'Pawang Hujan' Dipulangkan dari Aceh, Ternyata Ini Penyebabnya

Masyarakat Aceh sebelumnya dihebohkan dengan viralnya video di sosial media yang menampakkan sosok Mbak Rara pawang hujan beraksi di Stadion Harapan Bangsa.

Baca Selengkapnya
Ketegasan Pj Gubernur Aceh Usir Pulang Rara Pawang Hujan, Dicap Tak Sesuai Syariat Islam dan Bikin Gaduh
Ketegasan Pj Gubernur Aceh Usir Pulang Rara Pawang Hujan, Dicap Tak Sesuai Syariat Islam dan Bikin Gaduh

Pawang hujan Mbak Rara diminta pulang dari Aceh dan dilarang lakukan ritual pengusiran hujan.

Baca Selengkapnya
Membongkar Kejanggalan Proyek BTS 4G Bakti Kominfo di Meja Hijau
Membongkar Kejanggalan Proyek BTS 4G Bakti Kominfo di Meja Hijau

Kasus Korupsi BTS 4G ini merugikan keuangan negara mencapai Rp8,03 triliun.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid di Tengah Lumpur Lapindo Berdiri Kokoh Sampai Sekarang, Dulu Digunakan Ibadah Kini Tak Lagi Berfungsi
Potret Masjid di Tengah Lumpur Lapindo Berdiri Kokoh Sampai Sekarang, Dulu Digunakan Ibadah Kini Tak Lagi Berfungsi

Potret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.

Baca Selengkapnya