Bela Haris Azhar, Usman Hamid sebut laporan BNN dan TNI berlebihan
Merdeka.com - Koalisi Anti Mafia Narkoba menilai langkah BNN, TNI dan Polri melaporkan koordinator KontraS Haris Azhar ke Bareskrim Polri, terlalu berlebihan. Sebab, niat Haris semata-mata hanya membantu membersihkan institusi penegak hukum dari praktik peredaran narkoba.
Koordinator Koalisi Anti Mafia Narkoba, Usman Hamid menuturkan, cara pandang pemerintah dan aktivis menyikapi pernyataan Haris Azhar berbeda. Kalangan aktivis memandang informasi Haris terlalu penting untuk diabaikan. Sementara bagi kalangan pejabat pemerintah dan penegak hukum, informasi itu terlalu prematur untuk dipercaya.
Dia menyayangkan langkah berlebihan melaporkan Haris ke Bareskrim. "Kapolri mendesak Haris untuk mengungkapkan, tapi yang terjadi terkesan berlebihan oleh 3 institusi yang justru malah melaporkannya ke Mabes Polri," kata Usman di Jakarta, Sabtu (6/8).
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Bagaimana Polri tingkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Haris dilaporkan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polisi Republik Indonesia (Polri), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Haris dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik institusi.
"Pelaporan itu berkenaan dengan tuduhan kepada Haris karena mencemarkan nama baik institusi. Seharusnya seluruh institusi menempatkan Haris sebagai keterangan, bukan melaporkannya melakukan tuduhan," tegasnya.
Usman sepakat dengan sikap Presiden Jokowi. Seharusnya institusi penegak hukum melakukan introspeksi diri, bukan membawa Haris ke jalur hukum.
"Jadi jangan disalahartikan sebagai hukuman untuk Haris. Harus ditindaklanjuti sebagai masukan. Maka jangan taruh Haris sebagai terlapor," jelasnya.
Dia mengingatkan, jika BNN, Polisi dan TNI tetap melanjutkan proses hukum ini, tidak menutup kemungkinan citra institusi tersebut semakin buruk di mata masyarakat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaDari total sebanyak 2.753 aduan yang diterima oleh Komnas HAM sepanjang tahun 2023, 771 aduan diantaranya adalah kepada Polri
Baca SelengkapnyaSidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaUsai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaProses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca Selengkapnya