Belasan Siswa SDN 01 Pengasinan Depok Keracunan Roti
Merdeka.com - Belasan siswa SDN 01 Pengasinan, Depok, Jawa Barat diduga keracunan usai menyantap roti pada Selasa (24/1). Roti tersebut dibagikan secara gratis oleh salah satu produsen.
Salah satu wali murid SDN 01 Pengasinan, Rosita menduga, keracunan pada siswa terjadi akibat menyantap roti yang sudah kedaluwarsa. Sebab, dari 500 bungkus roti yang dibagikan ke sekolah, beberapa di antaranya sudah kedaluwarsa.
“Itu pada Selasa pihak sekolah kedatangan tamu dari salah satu produsen roti. Jadi mereka itu promo sampel dibagi-bagi gratis buat anak sekolah,” jelas Rosita saat ditemui di Polres Metro Depok, Rabu (25/1).
-
Bagaimana roti bisa membahayakan? Roti adalah produk makanan yang mudah rusak karena mengandung bahan-bahan alami yang dapat membusuk atau berkembang biak oleh mikroorganisme. Ketika roti melewati tanggal kedaluwarsanya, ada risiko bahwa mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi berbahaya dapat tumbuh pada roti.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Roti Sedunia? Tujuan perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran setiap individu akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik regional maupun internasional.
-
Kenapa Hari Roti Sedunia dirayakan? Peringatan ini diinisiasi oleh International Union of Bakers and Confectioner (UIBC) yang menandakan pentingnya makanan di seluruh dunia.
-
Kapan Hari Roti Sedunia dirayakan? Hari Roti Sedunia diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 16 Oktober.
-
Roti apa yang terbuat dari tulang manusia? Sejarah Kelam di Paris, Tulang Manusia Digiling Jadi Tepung untuk Membuat Roti Warga saking kelaparannya sampai memutuskan membuat roti dari tulang manusia.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Roti Sedunia? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Roti Sedunia. Mulai dari melakukan kampanye pentingnya penanganan masalah pangan. Selain itu, Anda juga dapat membagikan beragam jenis roti yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Menurut Rosita, produsen membawa roti untuk siswa menggunakan mobil. Saat hendak dibagikan, panitia tidak memisahkan roti kedaluwarsa dan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Usai menyantap roti tersebut, belasan siswa langsung muntah dan sakit perut.
“Mereka rebutan ke toilet kemarin. Pas di rumah mereka bilang (ke orang tua) dan kami tanya habis makan apa. Katanya makan roti di sekolah,” ungkapnya.
Setelah mengetahui kondisi anaknya, Rosita langsung menghubungi pihak sekolah. Sekolah kemudian berkoordinasi dengan manajemen roti tersebut. Hingga kini, sekolah dan produsen roti masih melakukan mediasi.
“Tadi juga pihak roti itu juga konfirmasi ke sekolah, ketemu sama kita juga,” tukasnya.
Selain mengadu ke pihak sekolah, keluarga korban juga membuat laporan ke polisi. Tim identifikasi dan dokkes Polres Depok langsung menuju ke sekolah.
“Kita lapor sama polisi, memang polisi reaksinya cepat, hari itu juga, malam itu juga semua datang, dari Polres Depok. Bagian lab, dokternya semua datang. Paginya tadi kami dihubungi, pihak roti ini bertemu dengan pihak orang tua murid yang terkena korban roti kedaluwarsa,” katanya.
Rosita mengaku sudah menanyakan pada produsen roti tersebut ihwal makanan kedaluwarsa. Produsen roti mengklaim mereka sudah melakukan quality control (QC) roti sebelum dikemas untuk diantar ke sekolah. Bahkan, pada kemasan roti sudah tertera tanggal kedaluwarsa pada 27 Januari 2023.
Dia melanjutkan, guru SDN 01 Pengasinan rupanya ikut mengecek masa kedaluwarsa roti tersebut dan memastikan aman dikonsumsi.
“Nah belakangan itu ada dari SPG mereka datang, lalu bagi-bagi lagi. Nah di situ lah, pihak dari sekolah juga kecolongan, ada yang kedaluwarsa tanggal 22, 23, 24 Januari,” pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Teguh menyampaikan pemerintah pusat telah menyediakan sekitar 565 paket makanan sehat bergizi gratis untuk dibagikan kepada siswa.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca Selengkapnya30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca SelengkapnyaGibran disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa yang menyanyikan lagu dan melantunkan pantun.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membagikan makan bergizi gratis kepada murid SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan uji coba atau simulasi program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya