Beli Pertalite, Lima Motor Modifikasi Tangki Jadi Berkapasitas 35 Liter
Merdeka.com - Tim gabungan Polresta Samarinda, Pertamina dan Dishub Samarinda, memergoki lima motor tangki modifikasi sedang antre pengisian BBM subsidi Pertalite di salah satu SPBU di Jalan Panglima M Noor Samarinda saat disidak Senin (18/7). Belakangan diketahui kelima motor itu berkapasitas tangki masing-masing 35 liter.
Sidak dilakukan sekitar pukul 13.30 WITA. Satu dari 5 motor itu bahkan tepergok polisi membawa jeriken kosong bersama selang. Kelima pengendara motor tangki modifikasi itu tidak berkutik.
"Kapasitas 35 liter Pak," kata salah satu pengemudi motor tangki modifikasi saat tepergok langsung Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk membantu kendaraan yang mogok? Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Polisi menerapkan sanksi tilang karena kelima pengemudi motor tidak bisa menunjukkan surat lengkap kendaraan. Kelima motor diamankan dan polisi meminta tangki kembali ke kondisi tangki standar.
"Temuan kita dari motor tangki modifikasi ini BBM Pertalite kembali dijual dengan harga Rp 9.000 sampai Rp 11.000 per liter," ujar Ary.
Antrean Sebabkan Macet
Sidak digelar karena antrean panjang Pertalite di SPBU mengakibatkan kemacetan dan meresahkan masyarakat. Tidak jarang juga SPBU kehabisan lebih awal Pertalite setiap harinya.
Ary menegaskan, edaran Wali Kota Samarinda mengatur pembatasan pembelian BBM Pertalite. "Pembelian bahan bakar Pertalite sudah diatur dengan edaran Wali Kota dan Pertamina. Untuk Pertalite maksimal Rp50.000 untuk motor dan Rp300 ribu untuk mobil," terangnya.
SPBU berkelit melayani penjualan BBM sesuai edaran itu, dan tidak mengetahui larangan melayani penjualan BBM subsidi kepada kendaraan tangki modifikasi.
Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Kaltim-Utara Wilayah Samarinda dan Kutai Kartanegara, Muhammad Rizal menegaskan petugas SPBU dilarang melayani kendaraan tangki modifikasi.
"Kita sudah sertakan dalam aturan edaran Wali Kota itu bahwa kendaraan modifikasi tidak boleh dilayani. Tapi masih banyak SPBU yang menganggap cukup melayani pembelian bahan bakar Pertalite Rp 50.000. Ini kami tekankan lagi kepada pengusaha SPBU tidak boleh mengisi kendaraan modifikasi," tegasnya.
Sidak kali ini menurut Rizal hanya peringatan awal. Namun kedepan apabila terulang lagi, Pertamina bakal memberikan sanksi terberat penghentian memasok penjualan BBM subsidi ke SPBU.
"Kalau mengulangi lagi itu adalah sanksi terberatnya. Lalu operator bisa kita pecat. Itu sudah kita lakukan kepada dua SPBU di Samarinda dan satu di Tenggarong. Kita temukan bukti-buktinya," tutup Rizal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca Selengkapnya"Iya untuk ke depan tidak ditilang," kata Kombes Nurcholis.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaBerikut harga tes uji emisi untuk motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaPada saat uji coba, polisi tidak langsung memberlakukan penilangan melainkan hanya berupaya teguran.
Baca SelengkapnyaSanksi tilang akan diterapkan terhadap kendaraan yang tidak lulus uji emisi.
Baca SelengkapnyaSuasana sempat tegang saat pengendara meminta pertanggungjawaban dari manajemen SPBU
Baca SelengkapnyaDalam uji emisi yang digelar tersebut terdaftar sebanyak 351 motor dan 91 mobil dinas termasuk mobil anggota.
Baca SelengkapnyaDoni menegaskan, razia uji emisi akan lebih didahulukan baru dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI memastikan kendaraan yang usianya tiga tahun lebih, bukanlah target sasaran saat razia.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca Selengkapnya