Belum Sempat Nyoblos, Malkan Amin Calon Bupati Barru Meninggal Dunia Karena Covid-19

Merdeka.com - Malkan Amin, calon bupati Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, meninggal dunia karena covid-19, Rabu, (9/12) pukul 11.30 wita di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Dia tidak sempat mencoblos di hari pilkada serentak. Malkan dirawat di rumah sakit sejak Senin (7/12).

Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh mengatakan, Malkan Amin merupakan pasien rujukan dari RS Bhayangkara, Makassar. Dia sempat dirawat kurang lebih 11 jam. Malkan meninggal dunia pukul 11.30 wita.

"Pasien Malkan Amin meninggal dunia karena covid-19, rujukan dari RS Bhayangkara. Hingga siang ini jenazah masih di sini karena soal lokasi pemakamannya masih sementara koordinasi," ujarnya.

Dia menuturkan, pasien covid-19 sudah disiapkan pemakaman khusus di Macanda, Kabupaten Gowa. Tapi aturan baru kini membolehkan dimakamkan di pekuburan lain sepanjang telah memenuhi sejumlah persyaratan.

Karumkit RS Bhayangkara, Kombes Polisi Dr Masudi yang dikonfirmasi mengatakan, pasien Malkan Amin masuk RS Bhayangkara, Senin (7/12) sore.

"Sempat dirawat kurang lebih 1 setengah hari lalu dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo. Keluhannya sesak nafas dan batuk," ujarnya.

Malkan Amin ini adalah mantan anggota DPR RI/MPR RI. Maju sebagai calon Bupati Barru berpasangan dengan Salahuddin Rumi nomor urut 3. Diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Ketua Partai Golkar DPW Sulsel, Taufan Pawe membenarkan soal kabar meninggalnya Malkan Amin.

"Iya beliau meninggal satu jam lalu. Tidak sempat mencoblos karena sudah di rumah sakit sejak semalam," ujarnya singkat.