Belum Terima Surat Pemprov, Pemkot Depok Teruskan Proyek Masjid di SDN Pondokcina 1

Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan belum menerima surat dari Pemprov Jawa Barat (Jabar) terkait penundaan bantuan pembangunan Masjid Al Quddus di lahan bekas SDN Pondokcina 1. Dia menegaskan proyek itu tetap dilanjutkan.

"Tidak ada. Tidak ada pernyataan resmi dari mereka (Pemprov Jabar) ke saya," kata Idris, Senin (12/12).

Dia menegaskan tetap akan melaksanakan pembangunan sesuai rencana awal. "Kita akan terus proses," tegasnya.

Idris mengaku belum menerima kabar resmi apa pun terkait penundaan bantuan dari Pemprov Jabar. “Belum menerima kabar,” ucapnya singkat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar Indra Maha mengatakan, PemprovJabar akan menunda, bahkan tidak menutup kemungkinan akan membatalkan, proses bantuan pembangunan masjid itu.

"Mencermati situasi dan dinamika sosial yang belum memungkinkan untuk dilakukan alih fungsi lahan SDN Pondokcina 1 menjadi masjid, Pemda Provinsi Jabar akan menunda proses bantuan pembangunan Masjid Margonda, bahkan tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut akan dibatalkan," kata keterangan resminya, Minggu (11/12).

Pemprov Jabar mendorong Pemda Kota Depok mengedepankan pendekatan dialogis untuk mendapatkan solusi terbaik soal rencana alih fungsi lahan SDN Pondokcina 1 menjadi masjid. Dia menegaskan, jangan sampai alih fungsi lahan menimbulkan masalah baru, terutama terhadap siswa dan kegiatan belajar mengajar. Semua pihak harus menghindari hal-hal yang berpotensi menghadirkan benturan-benturan sosial agar kondusivitas Kota Depok terjaga.

"Jika ada upaya hukum yang dilakukan oleh warga, hal ini perlu mendapat perhatian dari Pemda Kota Depok untuk menunda dulu alih fungsi lahan tersebut sampai keluar keputusan hukum yang tetap," pungkasnya.