Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama tak bikin warga ketakutan
Merdeka.com - Situasi dan kondisi di Mapolsek Kebayoran Lama tetap berjalan normal setelah adanya insiden pemasangan bendera ISIS di pagar Mapolsek, Selasa (4/7) kemarin. Adanya insiden itu tidak membuat warga takut.
"Saya tahu kemarin ada yang bilang ada pemasangan bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama. Saya kebetulan tinggal enggak jauh dari sini, kemarin ada beberapa polisi dateng ke sekitar tempat tinggal saya, nanya-nanya, ya kita memang enggak tahu pelakunya," kata salah seorang warga, Abdul Haris, kepada merdeka.com, Rabu (5/7).
Haris mengaku sengaja datang untuk mengurus SKCK anaknya. Dia juga mengatakan bahwa tidak takut dengan kejadian tersebut dilakukan teroris.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Bagaimana Istana merespon kejadian tersebut? 'Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,' kata Yusud kepada media, Jumat (5/7). Istana mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Ini lagi ngurus SKCK anak, kalau saya pribadi sih enggak pernah takut apa lagi dengan hal semacam itu, harus kita hadapi bersama," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, pelayanan terhadap warga di Polsek Kebayoran Lama berjalan normal, seperti biasanya. Tidak terlihat pengamanan ketat personel kepolisian.
"Pelayanan di Polsek tetap berjalan normal seperti biasanya, bahkan dari kemarin setelah kejadian pelayanan kami memang normal tidak ada yang beda dengan hari biasanya," ujar Kasie Humas Polsek Kebayoran Lama, IPDA Sumaryanto.
Terkait teror ISIS, Sumaryanto, menyebut penyidik tengah memeriksa sejumlah CCTV ada di sekitar lokasi. "Kita akan terus memburu pelaku, sejauh ini kita juga sudah mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian," pungkasnya.
Seperti diketahui, Petugas Polsek Kebayoran Lama menemukan atribut berupa bendera bertuliskan "Lailahailallaah" yang terpasang di pagar depan markas polsek tersebut.
Petugas kepolisian sempat mendengar sepeda motor berhenti di depan Polsek Kebayoran Lama namun pengemudi motor itu meninggalkan lokasi saat didekati petugas.
Selain bendera, polisi juga menyita barang bukti sehelai kertas yang berisi teror terhadap Polri, TNI dan instansi lainnya. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan menganalisa kamera tersembunyi yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaPascainsiden itu kondisi di Dogiyai relatif aman. Meskipun pelaku masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi kelompok tertentu yang dapat menyebabkan perpecahan.
Baca SelengkapnyaTak Ada Gangguan Keamanan Selama Nataru, IPW Apresiasi Polri
Baca Selengkapnya