Bendungan Katulampa Siaga Satu
Merdeka.com - Tinggi muka air (TMA) Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor Jawa Barat kini berstatus siaga satu dengan ketinggian air 220 centimeter, pada pukul 20.30 WIB, Kamis (25/4).
"TMA Bendungan Katulampa 220 centimeter, sedangkan TMA pintu intake kalibaru atau saluran induk katulampa 30 centimeter," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4).
Dia mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta. Karena, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya permukaan Sungai Ciliwung akan tetap ada.
-
Apa penyebab utama hujan di Bogor? Terdapat sejumlah faktor, terutama geografis yang memengaruhinya, sehingga intensitas dan durasi hujan di Bogor relatif lebih tinggi. Ahli Meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sempat membeberkan alasan utama Bogor mengalami kondisi hujan yang lebih sering.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Aliran air dari bendungan Katulampa diperkirakan memakan waktu 12 jam ke depan baru sampai di DKI Jakarta," terangnya.
Menurutnya, permukaan air Sungai Ciliwung yang berstatus siaga satu ini disebabkan hujan lebat di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, alias hulu Sungai Ciliwung.
"Jadi di hulu yang pengaruh, malam ini yang terbesar hujannya. Rata kawasan Puncak hujan," jelas Adi seperti dilansir dari Antara.
Seperti diketahui, Bendungan Katulampa sempat berstatus siaga dua dengan ketinggian air 170 centimeter pada Selasa (23/4) malam. Tapi, ketinggiannya surut ketika memasuki dini hari, dan kembali normal di pagi hari.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya