Bengkulu Diguncang Gempa akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
Merdeka.com - Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Kota Bengkulu, Jumat (3/3) sekira pukul 07.36 WIB. Pusat gempa berada di barat daya Kota Bengkulu dan dirasakan di beberapa bagian wilayah Provinsi Bengkulu.
Analis gempa bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang Sabar Ardiansyah mengatakan, sebaran getaran gempa dirasakan di Kota Bengkulu serta Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong.
Menurut data BMKG, getaran gempa bumi berpusat di laut sekira 47 km barat daya Kota Bengkulu itu dirasakan pada skala III-IV MMI di Kota Bengkulu, III MMI di Bengkulu Utara, serta II-III MMI di Kepahiang dan Curup, Rejang Lebong.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana pusat gempa Bantul? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
Getaran pada skala II MMI dapat dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Pada skala IV MMI, getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
"Hingga saat ini tidak ada laporan (mengenai) adanya kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di Kota Bengkulu," kata Sabar. Dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, gempa bumi yang terjadi di barat daya Kota Bengkulu disebabkan oleh pergerakan Lempeng Indo Australia di zona subduksi.
Sabar mengatakan bahwa Bengkulu termasuk wilayah dengan aktivitas kegempaan yang tinggi.
BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang mencatat selama periode 1 hingga 15 Januari 2023, wilayah Bengkulu mengalami 52 kali gempa bumi, yang terbesar gempa dengan magnitudo 5,3 yang terjadi 14 Januari 2023 di 55 km barat daya Kabupaten Kaur.
Selama tahun 2022 wilayah Provinsi Bengkulu mengalami 912 kali gempa bumi dengan gempa terbesar bermagnitudo 6,8 dan gempa terkecil bermagnitudo 2,3.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengemukakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,80 Lintang Selatan dan 101,83 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah barat daya Bengkulu pada kedalaman 58 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia," katanya.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjutnya.
Daryono menyampaikan hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dia mengatakan BMKG mengimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada."
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi di Sukabumi hari ini terasa sampai Bandung
Baca SelengkapnyaBMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari akun X BMKG, pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca Selengkapnya