Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bengkulu Diguncang Gempa akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Bengkulu Diguncang Gempa akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ilustrasi gempa. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Kota Bengkulu, Jumat (3/3) sekira pukul 07.36 WIB. Pusat gempa berada di barat daya Kota Bengkulu dan dirasakan di beberapa bagian wilayah Provinsi Bengkulu.

Analis gempa bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang Sabar Ardiansyah mengatakan, sebaran getaran gempa dirasakan di Kota Bengkulu serta Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong.

Menurut data BMKG, getaran gempa bumi berpusat di laut sekira 47 km barat daya Kota Bengkulu itu dirasakan pada skala III-IV MMI di Kota Bengkulu, III MMI di Bengkulu Utara, serta II-III MMI di Kepahiang dan Curup, Rejang Lebong.

Getaran pada skala II MMI dapat dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Pada skala IV MMI, getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

"Hingga saat ini tidak ada laporan (mengenai) adanya kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di Kota Bengkulu," kata Sabar. Dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, gempa bumi yang terjadi di barat daya Kota Bengkulu disebabkan oleh pergerakan Lempeng Indo Australia di zona subduksi.

Sabar mengatakan bahwa Bengkulu termasuk wilayah dengan aktivitas kegempaan yang tinggi.

BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang mencatat selama periode 1 hingga 15 Januari 2023, wilayah Bengkulu mengalami 52 kali gempa bumi, yang terbesar gempa dengan magnitudo 5,3 yang terjadi 14 Januari 2023 di 55 km barat daya Kabupaten Kaur.

Selama tahun 2022 wilayah Provinsi Bengkulu mengalami 912 kali gempa bumi dengan gempa terbesar bermagnitudo 6,8 dan gempa terkecil bermagnitudo 2,3.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengemukakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,80 Lintang Selatan dan 101,83 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah barat daya Bengkulu pada kedalaman 58 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia," katanya.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjutnya.

Daryono menyampaikan hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Dia mengatakan BMKG mengimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada."

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu

Gempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bengkulu
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bengkulu

Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar

Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,7
BMKG Ungkap Penyebab Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,7

Gempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Hari Ini, Begini Analisis BMKG
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Hari Ini, Begini Analisis BMKG

Gempa bumi di Sukabumi hari ini terasa sampai Bandung

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bangkalan Jatim, Tidak Berportensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bangkalan Jatim, Tidak Berportensi Tsunami

BMKG memastikan gempa bumi ini tidak memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang

Gempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Kepulauan Seribu

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Jogja
Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Jogja

Dilansir dari akun X BMKG, pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Gempa M 5,1 Guncang Selatan Jabar, BMKG Sebut karena Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo-Australia
Gempa M 5,1 Guncang Selatan Jabar, BMKG Sebut karena Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo-Australia

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo

Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya