Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrok sengketa lahan, warga Pandang Raya blokade jalan

Bentrok sengketa lahan, warga Pandang Raya blokade jalan ilustrasi bentrok. Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca bentrok sengketa lahan, ratusan warga Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, masih memblokade jalan. Hingga pukul 20.20 Wita, kendaraan belum bisa melintas di jalan itu.

Warga memblokade sepanjang Jalan Pandang Raya, menggunakan balok, seng, bahkan papan nama jalan dipindahkan ke tengah jalan. Tidak hanya itu warga membakar ban bekas. Mereka siaga setelah penyerangan preman tanah Gomang dan polisi. Pengguna jalan yang hendak melewati jalan tersebut terpaksa memutar arah.

Aksi perlawanan warga dan mahasiswa membuat 22 orang diamankan polisi. Warga Pandang Raya, Panakkukang, Makassar menuntut ke 22 rekannya yang ditahan untuk dibebaskan. Mereka berdalih, pemicu awal dari kejadian ini adalah preman bayaran tanah Gomang yang mengintimidasi warga sehingga menimbulkan kemarahan warga.

Hingga saat ini, 22 warga dan mahasiswa yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut masih diperiksa oleh penyidik di Mapolrestabes Makassar. Dari 22 yang diamankan, mayoritas mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia.

Nama-nama yang diamankan polisi, 22 orang adalah:

1. Yasir (20)

2. Habsan (20), Mahasiswa Sospol Unismuh

3. Piyan (28), buruh harian

4. Aswin (22), Swasta

5. Subarno (18), Mahasiswa Ekonomi Unismuh

6. Sofian (19), Mahasiswa Sospol Unismuh

7. Kasim (25), buruh

8. Arul (24), Mahasiswa Stimik Dipanegara

9. Alwi (22), Mahasiswa Sospol Unhas

10. Fahri (26), Alumni Kelautan Unhas

11. Asrul (21), Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI

12. Rudi (22), Trakindo

13. Aslam (25)

14. Aldila (24)

15. Sumardi (30)

16. Wallang (15)

17. Adi (19) thn, Mahasiswa Mipa

18. Ikra, hahasiswa Unismuh

19 Adam, buruh

20. Akbar, warga

21. Ono, warga

22. Akbar, warga

Barang bukti yang diamankan 7 unit motor, sebuah parang lengkap tempatnya serta 3 buah anak panah lengkap. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap
Malam Mencekam di Dago: Warga Panik, Rumah Didobrak Polisi, Bayi Disembunyikan di Atap

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
Horor! Buntut Warga Blokir Jalanan di Jambi, Macet Mengular Hingga 30 Kilometer
Horor! Buntut Warga Blokir Jalanan di Jambi, Macet Mengular Hingga 30 Kilometer

Ratusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang
Buntut Tawuran Sebabkan 4 Siswa Luka, Warga Blokir Jalan Nasional di Jambi & Macet Mengular Panjang

Selama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi

Mereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas

Baca Selengkapnya
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan

Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.

Baca Selengkapnya
Warga Buka Jalan di Jambi Usai 19 Jam Diblokir, Desak Polisi Tangkap Pelaku Tawuran 3x24 Jam
Warga Buka Jalan di Jambi Usai 19 Jam Diblokir, Desak Polisi Tangkap Pelaku Tawuran 3x24 Jam

Polisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.

Baca Selengkapnya
Beda Kronologi Bentrok di Dago Versi Warga dan Polisi
Beda Kronologi Bentrok di Dago Versi Warga dan Polisi

Polisi memastikan gas air mata hanya ditembakkan ke jalan tidak ke arah permukiman warga.

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi

Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi

Peristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya