Berani Berubah: Ubah Lahan Tidur jadi Kebun Cabai
Merdeka.com - Basri bersama warga di Julok, Aceh, kompak menanam cabai di lahan mati. Tak disangka-sangka, hasilnya justru menggiurkan. Apalagi saat harga cabai sedang tinggi-tingginya. Kini, warga memperoleh beberapa penghasilan mereka dari bertani cabai.
Ide ini tercetus saat Basri melihat lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya. Basri kemudian berpikir untuk memanfaatkan lahan tersebut, agar lebih berguna bagi masyarakat. Salah satunya adalah bertani cabai. Warga tidak perlu keahlian khusus untuk bertani cabai.
"Apakah lahan tersebut bisa dimanfaatkan. Saya turun lapangan saya tengok lahan berarti bisa bercocok tanam cabai," kata Basri.
-
Kenapa Narno menggali tanah di belakang rumahnya? Pada awalnya Narno Sukamto, warga Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Boyolali, hanya penasaran dengan cerita nenek moyangnya bahwa zaman dulu terdapat sebuah candi di lahan belakang rumahnya. Ia pun kemudian memutuskan untuk menggali tanah di belakang rumahnya dan benar saja, ia menemukan patahan kaki arca, yoni, dan paralon air.
-
Bagaimana cara Suswaningsih mengubah lahan? Dalam mengelola lahan tandus, Suswaningsih mengajak masyarakat untuk mengembangkan tanaman lokal. Untuk pengolahan hasil pertanian, Suswaningsih mengajak masyarakat untuk mempertahankan konservasi lahan tersebut.
-
Mengapa pria ini membuat ide ini? 'Kalau tidak ada kerjaan kita sendiri yang bikin kerjaan itu, jadi waktu tidak terbuang sia-sia. Kita bisa menghasilkan produk dan menghasilkan rupiah,' pungkas dia.
-
Bagaimana Basrizal memulai bisnis pertamanya? Tanpa keahlian yang mumpuni, Basko bekerja sebagai kernet angkot di Riau. Kemudian, modal dari hasil kernet tadi ia gunakan untuk berjualan petai. Ia termotivasi setelah melihat pedagang petai diserbu oleh pembelinya. Mulai dari situlah, ia memilih untuk berdagang petai.
-
Kenapa Suswaningsih mengubah lahan tandus? Tiga hal penting yang dilakukannya antara lain membangun lahan kritis, membangun ketahanan pangan, dan pemanfaatan sumber daya lokal.
-
Kenapa pria itu menggali halaman belakang rumahnya? Dia dan istrinya Anne berencana ingin merenovasi rumah mereka, kata Science Norway.
Sejumlah warga yang ikut bertani cabai, sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Apalagi cabai sangat berpotensi, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Hasilnya Alhamdulillah memuaskan dan Alhamdulillah juga harga cabai sekarang makin meningkat jadi perekonomian kami makin meningkat," kata Tri Wulansih, salah satu warga sekaligus petani cabai.
©2022 Merdeka.comKini, selain untuk bertanam cabai, sisa lahan seluas 1 hektar akan dibuat sebuah bedengan, atau lokasi kemah. Tentunya, warga sekitar akan terus mengembangkan usaha-usaha lain dari lahan tidur ini.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret gagah Kasad Maruli berseragam dinas bajak tanah tidur supaya kembali produktif.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPindahnya Basiron ke Kalimantan Utara tentu memerlukan banyak penyesuaian. Ia juga diketahui banting setir dalam urusan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaBasrizal Koto dikenal sebagai sosok pengusaha besar di Sumatera.
Baca SelengkapnyaSiti Badriah membangun rumah sederhana di tengah sawah untuk orang tuanya sebelum menikah dengan Krisjiana Baharudin.
Baca SelengkapnyaDari pemanfaatan lahan di kolong Tol Becakayu, warga dapat memanen cabai sebanyak 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaKomedian Sunarji Riski Radifan atau yang lebih dikenal Narji, saat ini tengah fokus mendalami profesi baru di kampung halamannya sebagai petani.
Baca SelengkapnyaIa memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaMelihat ada sebuah lahan kosong di tempatnya terbengkalai, Purnomo mengajak warga untuk mengelolanya menjadi kebun sayur. Keberadaannya beri banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaSejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara anggota Kostrad TNI AD turut sibuk membantu para petani melakukan panen jagung hibrida di kawasan Ciletuh, Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna berencana menghidupkan kembali ribuan hektare lahan tidur di Kabupaten Bandung.
Baca Selengkapnya