Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdalih meminta bantuan, pegawai BPBD Bekasi palak pengusaha

Berdalih meminta bantuan, pegawai BPBD Bekasi palak pengusaha Ilustrasi Suap. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pegawai di BPBD Kota Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah setempat. Sebab, pegawai berinisial P (30) tersebut diduga melakukan pemalakan kepada pengusaha dengan cara mencatut nama instansi tempatnya bertugas.

"Kami tidak pernah mengeluarkan surat edaran meminta bantuan, itu merupakan inisiatif dia sendiri untuk memperkaya diri," kata Sekretaris BPBD Kota Bekasi Asep Haryanto, Rabu (21/12).

Dia mengatakan, kasus pemalakan yang dilakukan P terjadi pada pertengahan Oktober lalu. Adapun modusnya, P mengajukan proposal bantuan kepada pengusaha. Untuk memuluskan, kata dia, P memakai lambang instasi sebagai kepala surat.

"Yang menandatangani suratnya dengan dalih menjabat sebagai Koordinator Satgas Bencana," katanya.

Menurut dia, kasus itu terungkap setelah seorang pengusaha mengkroscek ke BPBD perihal sumbangan tersebut. Pihaknya membantah telah meminta bantuan kepada pengusaha. Karena itu, dia segera memanggil P untuk memberikan klarifikasi.

"Kami lalu memanggil P untuk memastikannya dan ternyata benar, dia meminta sumbangan untuk kepentingan diri sendiri," ujar Asep.

Asep menambahkan, dalam proposal itu P meminta sejumlah logistik yang biasa diperlukan oleh korban bencana seperti makanan siap saji, air mineral, selimut dan sebagainya. Padahal, kata Asep, persediaan barang tersebut masih banyak di dalam gudang.

"Sekarang P sudah tidak masuk kerja sejak sebulan lalu, kami enggak tahu alasan kenapa dia tidak masuk," katanya.

Kabid Bina Kepegawaian pada BKD Kota Bekasi, Sajekti Rubiah mengaku sudah mendapatkan laporan dari BPBD terkait pegawai di sana yang diduga melakukan pelanggaran.

"Ranahnya sekarang di Inspektorat, setelah ada rekomendasi, baru kami menjatuhkan sanksi," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan

Pekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
Permintaan Maaf Dirlantas Kombes Latif Usman Buntut Ulah Anak Buah Pungli di Samsat Bekasi Kota
Permintaan Maaf Dirlantas Kombes Latif Usman Buntut Ulah Anak Buah Pungli di Samsat Bekasi Kota

Latif mengatakan, pelayanan BPKB tadinya terpusat di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Begini Kelanjutan Penanganan Kasus Petugas PPSU Dipaksa Utang Pinjol
Begini Kelanjutan Penanganan Kasus Petugas PPSU Dipaksa Utang Pinjol

Pemeriksaan sejumlah pihak telah dilakukan. Rekomendasi dari Inspektorat juga sudah keluar.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemeriksaan, Aipda P Baru Pertama Kali Lakukan Pungli di Samsat Bekasi
Hasil Pemeriksaan, Aipda P Baru Pertama Kali Lakukan Pungli di Samsat Bekasi

Propam Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi hingga korban.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka

Dalam rangkaian penyidikan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku

Marak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Gratifikasi, Diduga Terima Suap Mobil Pajero dan BMW
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Gratifikasi, Diduga Terima Suap Mobil Pajero dan BMW

SL ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya memenuhi panggilan penyidik kejaksaan untuk diperiksa penyidik Kejari Bekasi, Selasa (29/10).

Baca Selengkapnya
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri

Kasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Miris Petugas Damkar di Depok, Terpaksa Sering Minta Uang ke Warga untuk Beli Bahan Bakar
Kondisi Miris Petugas Damkar di Depok, Terpaksa Sering Minta Uang ke Warga untuk Beli Bahan Bakar

Pegugas damkar mengaku terpaksa menelan pil pahit dicemooh warga ketika harus meminta uang bensin.

Baca Selengkapnya