Beredar video polisi hajar geng motor di Cirebon
Merdeka.com - Sebuah video berisi kekerasan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap sekelompok pemuda beredar di media sosial. Tak sekadar memukul, aparat juga menendang, bahkan menyundut mereka dengan rokok.Pantauan merdeka.com, Jumat (30/10), video berdurasi 7 menit 41 detik tersebut disebarluaskan oleh akun Facebook bernama Heru Khaerul II. Video ini semula memperlihatkan patroli polisi ke pusat keramaian di Kota Cirebon.
Setelah tiba di sebuah pusat perbelanjaan, tanpa komando sejumlah polisi langsung turun dari kendaraan dinas dan mengejar sejumlah pemuda yang sedang nongkrong. Enam di antaranya berhasil ditangkap, dan dikumpulkan di sebuah lokasi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana polisi dibakar? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Video berjudul 'insiden 24 jam 2', para pemuda yang tertangkap langsung dihajar habis-habisan. Ada yang dipukuli dengan menggunakan tongkat pemukul, ditendang sampai babak belur. Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga disundut dengan menggunakan rokok serta motor mereka disita.
Dari penelusuran redaksi, diduga kasus tersebut bermula dari aksi geng motor XTC yang mengeroyok seorang anggota Shabara dari Polres Cirebon Kota, bulan Mei lalu. Tak hanya dihajar, polisi malang tersebut juga diseret dengan menggunakan motor sambil dipukuli dan harta bendanya dicuri.
Buntut dari kejadian tersebut, polisi langsung memburu para pelaku pengeroyokan polisi. Enam tersangka berhasil ditangkap. Polres Cirebon Kota juga menutup paksa kantor sekretariat XTC Cirebon.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Selengkapnya