Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bereskan Parkir di Trotoar, Pemkot Depok Siapkan Kantong Parkir di Jalan Margonda

Bereskan Parkir di Trotoar, Pemkot Depok Siapkan Kantong Parkir di Jalan Margonda Anggaran Rp23,5 M untuk Revitalisasi Trotoar Margonda. ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok sedang membuat draft konsep penanganan penertiban parkir. Hal itu dimaksudkan agar pengendara bermotor tertib dan tidak menggunakan trotoar sebagai tempat parkir. Seperti diketahui, banyak pengendara parkir di atas trotoar sehingga mengganggu pejalan kaki.

"Jadi tahun ini kita sudah membuat draft konsep penanganan penertiban menjaga trotoar kita agar tetap terpelihara dengan baik. Khususnya para pengendara motor dan pengendara mobil caranya bagaimana mekanismenya mereka harus mentaati garis badan bangunan (GSB), akan kita lakukan langkah penertiban," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Minggu (15/1).

Idris mengatakan, alternatif kedua akan dibuat kantong parkir di kawasan Margonda. Sehingga tidak ada lagi pengendara yang parkir di atas trotoar seperti sekarang ini.

Orang lain juga bertanya?

"Kita akan membuat tempat-tempat, kantong-kantong parkir. Ini kan ya Margonda tahu sendiri hariannya,” ujar dia.

Pemkot Depok kemungkinan akan melakukan kerja sama dengan pemilik lahan untuk digunakan sebagai kantong parkir. “Kita akan kerja sama dalam beberapa pemilik tanah disitu,” ujar dia.

Idris menambahkan, sudah ada sasaran lokasi yang akan digunakan sebagai kantong parkir. Namun Idris belum mau menyebutkan di mana.

“Sudah diitung semuanya, InsyaAllah saya minta pekan depan akan ekspose,” kata dia.

Perbaikan Trotoar

Idris menuturkan, diperbaikinya trotoar Margonda seharusnya juga ikut dipelihara bersama. Para pengendara harus menaati aturan dan tidak parkir di atas trotoar. Pembangunan trotoar Margonda dibagi dalam tiga segmen.

Pengerjaan dilakukan pada September 2022 untuk segmen 1 dan 3. Untuk segmen 1 memang belum selesai di kedua sisi, baru sisi kanan saja yang rampung dikerjakan karena belum dianggarkan akibat masih ada permasalahan pembebasan lahan.

Sedangkan untuk segmen 2 direncanakan dikerjakan tahun ini. Namun pihaknya masih melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat. Karena wilayah segmen 2 Jalan Margonda bukan milik Pemkot Depok.

“Kalau segmen 2 yang ditengah-tengah itu tahun ini (dikerjakan) dan masih konsultasi dengan pusat, karena itu jalan pusat,” tandasnya.

Pengerjaan segmen 1 dimulai dari Jalan Dahlia sampai Masjid Ramanda sepanjang kurang lebih 800 meter. Untuk segmen 3 yaitu sisi timur dari atas jembatan Juanda sampai sebelum Universitas BSI.

Sementara sisi barat dimulai dari BNI sebelum Pom Bensin Margonda sampai dengan Rumah Makan Bumbu Desa. Lebar trotoar di segmen 1 yaitu 4 meter, sedangkan segmen 1 hanya 3 meter. Biaya penataan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dengan nilai Rp23,5 miliar.

Trotoar Margonda ini disebut sebagai trotoar yang mengusung konsep etnik, futuristik, dan instagramable. Trotoar di segmen 3 lebih lebar karena dilengkapi aksesoris yang digunakan seperti bangku, bola-bola dan lampu. Lampu dan bangku dipasang tiap 20 meter.

Pengerjaan trotoar dilakukan dengan teknik metode steam concrete dan tidak menggunakan ubin lagi. Untuk ketinggian trotoar diubah menjadi 20 sentimeter dari sebelumnya 30 sentimeter.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya
Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya

Sejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas

Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Agar tidak membuat orang lain emosi, pahami 10 etika parkir mobil di ruang publik.
Agar tidak membuat orang lain emosi, pahami 10 etika parkir mobil di ruang publik.

Nekat parkir dengan seenaknya sendiri berpotensi membuat orang lain emosi

Baca Selengkapnya
Agar tidak membuat orang lain naik darah, pahami 10 etika parkir mobil di ruang publik ini.
Agar tidak membuat orang lain naik darah, pahami 10 etika parkir mobil di ruang publik ini.

Nekat parkir dengan seenaknya sendiri berpotensi membuat orang lain emosi

Baca Selengkapnya
Urai Kemacetan di Senopati, Pramono Berencana Bangun Gedung Parkir di Lahan Milik Jakpro
Urai Kemacetan di Senopati, Pramono Berencana Bangun Gedung Parkir di Lahan Milik Jakpro

Menurut dia, kemacetan tidak akan terselesaikan bila masih ditemukan kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Untuk menciptakan kenyamanan bersama, penting untuk mengikuti etika parkir mobil di ruang publik.
Untuk menciptakan kenyamanan bersama, penting untuk mengikuti etika parkir mobil di ruang publik.

Memarkirkan mobil di ruang publik tetap harus menggunakan etika. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Tempat Parkir Paling Mahal di Jakarta, Ini Tarif Terbarunya untuk 2024
Tempat Parkir Paling Mahal di Jakarta, Ini Tarif Terbarunya untuk 2024

Tarif parkir Jakarta 2024 naik: Rp7.500/jam di lokasi termahal, tarif disinsentif untuk uji emisi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Parkir Liar di Sepanjang Jalur Puncak dari Jam 10.00-16.00 Bakal Ditindak
Siap-Siap, Parkir Liar di Sepanjang Jalur Puncak dari Jam 10.00-16.00 Bakal Ditindak

Patroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.

Baca Selengkapnya
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya