Berharap Hujan, Ribuan Warga Tasikmalaya Salat Istisqa
Merdeka.com - Kekeringan yang terjadi di Kota Tasikmalaya direspon ribuan warga Kecamatan Mangkubumi dengan melaksanakan Salat Istisqa. Bertempat di tanah lapang pinggir Situ Gede, Jumat (4/10), mereka melaksanakan salat meminta hujan.
"Salat Istisqa ini merupakan respon warga sekitar menyikapi bencana kekeringan di Kota Tasikmalaya, khususnya Kecamatan Mangkubumi. Kondisi kekeringan saat ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Warga di sini sudah mulai susah untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari," kata tokoh agama Kecamatan Mangkubumi, Ustaz Yanyan Al Bayani.
Dia mengatakan, wilayahnya memang sudah sejak enam bulan tidak turun hujan, namun dampak kemaraunya dirasakan sejak dua bulan terakhir.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Apa saja yang terdampak kekeringan? Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Bagaimana warga Sambeng dapatkan air di awal kemarau? Pada awal musim kemarau, warga mengandalkan sumber air yang terletak di pinggir desa. Namun karena musim kemarau berlangsung panjang, sumber air ikut mengering.
"Karena itu sesuai dengan sunnah Rasul warga berinisiatif untuk melaksanakan Salat Istisqa, berdzikir, juga bersalawat. Segala hal itu merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk segera menurunkan hujan yang berkah bagi warga," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang ikut melaksanakan Salat Istisqa, Maman (60) menyebut, sumur di rumahnya tidak lagi mengalirkan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk mencukupinya, ia bersama para tetangga mengambil air yang diberikan di lapangan dengan antre.
"Kemarau tahun ini merupakan yang paling parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sudah hampir enam bulan tak turun hujan di sini," ungkapnya.
Sedangkan, Camat Mangkubumi, Dahlan menyebut, kemarau tahun ini memberikan dampak kekeringan hampir di seluruh wilayah Kecamatan Mangkubumi. Hal tersebut pun menjadikan warga mengandalkan bantuan air dari mereka yang memberikan bantuan.
"Jumlahnya memang tidak mencukupi semuanya. Tapi Alhamdulillah ada yang membantu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan di sejumlah desa di Banyuwangi dan menurunnya debit air di sejumlah waduk.
Baca SelengkapnyaLama dilanda kemarau, warga di Jambi lakukan salat istisqa untuk meminta hujan dan langsung dikabulkan.
Baca SelengkapnyaMengimbau masjid seluruh Indonesia untuk melaksanakan Salat Istisqa atau salat untuk meminta hujan.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya"Kiai yang sudah memimpin Salat Istisqa ini dan mudah-mudhan terkabul,” ungkap Ganjar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menjadi imam pelaksanaan salat istisqa yang digelar di lapangan Balai Kota Depok.
Baca SelengkapnyaKondisinya sangat memprihatinkan terdampak kemarau panjang. Seperti apa penampakannya saat ini?
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca Selengkapnya