Beringasnya FBR serang sekuriti MOI karena tak diberi uang rokok
Merdeka.com - Ratusan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) menyerbu kawasan Apartemen Mal of Indonesia, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/5) sore. Mereka pun sempat terlibat bentrok dengan petugas keamanan setempat, dan melakukan perusakan sejumlah fasilitas yang ada di lokasi.
Syamsudin, Komandan satuan sekuriti Apartemen Mal of Indonesia mengatakan, kejadian terjadi sekitar Pukul 15.20 WIB, ketika tiba-tiba sejumlah massa dari ormas memaksa masuk dari gate parkir Blok A.
"Mereka langsung merusak gate parkir dan sempat berkonvoi dengan sepeda motor dan mobil hingga ke Blok B dan kemudian langsung dengan beringas menyerang kami," ujar Syamsudin, di lokasi terjadinya bentrokan, Jumat (29/5).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Syamsudin mengaku banyak dari temannya yang terluka parah akibat lemparan batu menggunakan ketapel dan sabetan dengan samurai, bahkan salah satunya ada yang mengalami luka berat pada bagian kepala dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
"Ada beberapa anak buah saya yang luka-luka. Karena enggak ada persiapan tiba-tiba saja mereka datang dan menyerang kita. Kita kalah jumlah, bayangin aja 500 lawan 100, ya kita keok, untung anggota polisi langsung datang dan melerai dengan mengeluarkan tembakan peringatan," lanjutnya.
Syamsudin mengatakan, kejadian ini dipicu karena salah paham antara petugas sekuriti dan salah satu anggota FBR. Dia menambahkan, sebelumnya telah terjadi keributan antara anak buahnya dan juga anggota FBR yang memintah jatah uang rokok pada Kamis malam.
"Hanya salah paham mereka minta uang rokok cuma enggak dikasih sama anggota saya. Itu saja sih sebenarnya masalah sepele," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaViral pemotor dengan sekuriti terlibat cekcok di daerah Setiabudi Jaksel
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca Selengkapnya