Beringin di Alun alun Batang ambruk karena pengambilan keris pusaka
Merdeka.com - Ambruknya pohon beringin berumur sekitar 300 tahun di tengah alun-alun Kabupaten Batang Jawa Tengah, ditengarai karena pengambilan pusaka yang berlebihan di pohon keramat tersebut. Sejarawan Batang, Turadi, mengatakan kejadian tersebut mirip yang terjadi 7 tahun yang lalu. Yang mana pada saat itu terdengar ledakan dari pohon tersebut.
"Setelah ditelisik dari sisi mistis, ternyata ada yang mengambil pusaka. Sejenis Keris Nogo Runting. Diduga diambil orang yang tidak bertanggungjawab," sebutnya kepada merdeka.com Jumat (9/10).
Namun ternyata hal itu menjadi pertanda lain. Selang sehari salah satu mantan Bupati Batang meninggal dunia yang masih keturunan Bupati Pekalongan pertama. Pada saat terbelahnya pohon beringin tua tersebut, dari informasi yang dikumpulkan karena ada yang mengambil pusaka Cakra. Berbentuk busur panah yang diujungnya ada cakranya.
-
Bagaimana pohon ini ditemukan? 'Fosil tumbuhan jarang ditemukan dalam sejarah bumi. Bahkan lebih jarang lagi kita dapat menemukan fosil pohon dengan daun mahkota tiga dimensi yang masih utuh. Kita dapat menghitung jumlah kemunculan fosil tumbuhan pada Paleozoikum Akhir dengan satu tangan, di mana batang pohon diawetkan dengan daun tajuk yang menempel. Dan pohon kecil yang kami temukan hanyalah satu dari segelintir fosil pohon yang daunnya masih menempel pada batangnya.'
-
Bagaimana fosil cacing pita bisa terperangkap di pohon? Para penulis berpendapat, inang parasit tersebut adalah hiu atau pari yang terdampar di garis pantai berpasir setelah angin kencang atau gelombang pasang.
-
Dimana pohon cemara tua itu berada? Desa Cemoro berada di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Di desa itu terdapat sebuah pohon cemara yang konon telah berusia 500 tahun.
-
Apa yang membuat pohon cemara itu keramat? Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu.
-
Di mana fosil pohon purba itu ditemukan? Seorang pemburu fosil menemukan fosil bersisik aneh dan misterius saat berjalan-jalan di sungai di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
-
Dimana benih pohon purba tersebut ditemukan? Para ilmuwan bereksperimen menanam benih berusia 1.000 tahun, yang ditemukan pada akhir 1980-an di Gurun Yudea, Palestina yang diduduki.
"Memang di pohon itu banyak benda mistisnya. Sehingga jadi tujuan orang tidak bertanggungjawab mengambilnya," sesalnya.
Salah satu benda pusaka yang nyata muncul dari pohon tersebut adalah tombak Abirawa. Yang saat ini tersimpan di Museum Tosan Aji Batang, sering dipamerkan dalam waktu-waktu tertentu.
Wakil Bupati Batang H Soetadi, berujar, terbelah dan robohnya pohon tersebut hanya berlambang kiasan saja. Kalau diartikan, pohon Beringin meneduhkan, simbol pengayom masyarakat, jika roboh berarti akan ganti Pengayomnya.
"Berarti harus tanam pohon lagi, intinya kami yang tua akan turun. Diganti yang muda, regenerasi," ujarnya saat ngobrol santai.
Namun ide pohon diganti, ditolak salah satu sesepuh Batang, Mbah Kyai Mahbub yang juga Imam Masjid Agung Batang, meminta agar pohon itu kembali berdiri. Hal itu karena pohon itu sebagai simbol Batang.
Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Batang akan kembali mendirikan pohon tersebut. Setelah merapikan ranting, tanah digali yang dalam untuk memasukkan akar. Baru pohon ditarik dan diberdirikan.
Namun sayangnya, retakan pohon yang roboh ke arah Selatan, akar-akarnya sudah busuk. Sehingga hanya pohon sebelah Utara, yang akan diberdirikan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDi antara reruntuhan Kota Lahaina, Maui, Hawaii yang dilalap kebakaran hutan, terdapat landmark kota yang masih berdiri, yakni pohon beringin berusia 150 tahun.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaBukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.
Baca SelengkapnyaSaking berbahayanya jika ada pendaki yang membandel ke area terlarang ini maka tubuhnya tidak akan dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPohon Andalas menjadi bagian dari identitas Sumatera Barat sejak tahun 1990.
Baca Selengkapnya