Bernostalgia sambil beramal di Jazz Ijen Banyuwangi
Merdeka.com - Pergelaran musik untuk kemanusiaan Jazz Ijen Banyuwangi akan digelar besok Sabtu (8/11/2014). Fariz RM, Imaniar, dan Deddy Dhukun akan menjadi tiga di antara sederet musisi pengisi acara di panggung hiburan dan amal tesebut. Ketiga musisi legendaris itu akan tampil total membawakan lagu-lagu nostalgia yang pernah menjadi hits di zamannya.
Fariz FM akan membawakan beberapa lagu yang pernah booming di dekade 1980-1990-an, seperti Nada Kasih, Penari, Sungguh, dan Hasrat dan Cita. Tidak hanya itu, Fariz juga akan memberikan kejutan bagi masyarakat Banyuwangi dengan menyanyikan dua lagu lainnya yang masih dirahasiakan.
Sedangkan Imaniar akan membawakan beberapa judul lagu di antaranya Hasratku dan Ironi. Tidak ketinggalan penyanyi perempuan yang ngetop di era 1980-an ini akan membawakan satu lagu yang sempat menjadi jawara di tangga lagu nasional berjudul Kacau.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Bagaimana Jampilklim mengajak masyarakat menjaga lingkungan? 'Kreativitas kita adalah suara kita dalam mengawal berbagai macam kebijakan yang rakus dan eksploitatif yang tidak memikirkan dampaknya bagi kehidupan perempuan dan masa depan anak,' ujar Heronimus dikutip dari rilis acara pada Rabu (5/6).
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Bagaimana cara Banyuwangi promosikan wisata olahraga? Ipuk mengatakan, saat ini olahraga telah menjadi lifestyle. Inilah alasan mengapa Banyuwangi banyak menggelar event olah raga dalam agenda pariwisata tahunan Banyuwangi Festival yang dibalut dalam sport tourism.
Adapun Deddy Dhukun yang juga terkenal sebagai hitsmaker bakal membawakan lagu yang pernah sangat populer, seperti Masih Ada dan Keraguan.
"Ketiga musisi kondang yang multi-talenta itu dipastikan bakal memberikan pengalaman nostalgia yang membangkitkan kenangan indah sampai kenangan galau bagi para penikmatnya. Tidak hanya akan memberikan hiburan yang istimewa, acara ini juga kita harapkan akan mengumpulkan banyak donasi yang akan kita salurkan melalui PMI," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Selain Fariz RM, Imaniar, dan Deddy Dhukun, musisi lain yang bakal tampil adalah Inang Noorsaid, Idham Noorsaid, Franky Sadikin, Jalu Gatot Pratoqna. Juga akan dimeriahkan oleh kehadiran aktris senior Ayu Azhari, Rahma Azhari, dan putri Ayu Azhari, yaitu Isabel Tramp.
Jazz Ijen Banyuwangi ini merupakan "pemanasan" menuju Banyuwangi Beach Jazz Festival pada 6 Desember mendatang. Dua event jazz ini juga menunjukkan dua budaya, yaitu budaya bahari dan budaya perkebunan sekaligus merepresentasikan dua destinasi wisata unggulan di Banyuwangi, yaitu pantai dan gunung. Event ini gratis, namun wisatawan dan penonton yang hadir diwajibkan mendonasikan dana ke Palang Merah Indonesia (PMI) minimal Rp 5.000 dalam bentuk karcis donasi.
"Tapi saya yakin, wisatawan dan penonton yang hadir akan mendonasikan dana yang lebih dari yang ditetapkan minimal Rp 5.000. Karena event ini menjual konsep, saya yakin responsnya besar. Jadi ibarat malam penggalangan dana melalui musik,” tuturnya.
Anas menambahkan, gerakan sosial melalui musik bisa jadi sangat efektif dalam merangsang kesadaran publik. "Saat gerakan sosial terjebak pada formalitas dan cenderung kaku, model event musik untuk kemanusiaan bisa dimunculkan," ujarnya.
Pengelolaan dana dari aksi musik untuk kemanusiaan Jazz Ijen Banyuwangi ini akan langsung dikelola oleh PMI. Dananya digunakan untuk pengobatan kesehatan bagi penduduk di sekitar kaki Gunung Ijen, mulai pemeriksaan mata, operasi ringan, hingga masalah kesehatan lainnya. Kelompok sasaran lainnya adalah para penambang belerang dan pemandu wisata di Gunung Ijen.
”Ini sekaligus untuk kita mengampanyekan kepedulian lingkungan agar wisatawan peduli dan ikut menjaga Gunung Ijen," ujar Anas. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaPiagam penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan pre-event Geotourism Festival.
Baca SelengkapnyaBEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Ijen Geopark sebagai bagian UGG di Maroko dimanfaatkan Ipuk untuk promosi dan menjalin kerja sama global dengan berbagai negara.
Baca SelengkapnyaSejak ditetapkan sebagai UGG, kawasan Geopark Ijen Banyuwangi terus menarik minat para geolog untuk berkunjung.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan bagaimana Geopark Ijen bertransformasi.
Baca SelengkapnyaObjek wisata ini bisa jadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga tercinta
Baca SelengkapnyaMunas dihadiri perwakilan 29 badan pengelola geopark di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUNESCO merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Jazz Gunung Indonesia (JGI), Bagas Indyatmono, mengatakan digelarnya Jazz Gunung Ijen bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaBanyuwangi diikutsertakan dalam rangkaian Geotourism Festival yang dihelat antara Indonesia dan Australia.
Baca Selengkapnya