Berpindah-pindah, Otak Pembunuhan Driver Grabcar Sembunyi di Gunung
Merdeka.com - Sudah hampir dua bulan dinyatakan DPO, AK (31), perampok sekaligus pembunuh driver Grabcar Sofyan (43) belum juga tertangkap. AK menjadi buruan terakhir setelah tiga rekannya tertangkap dan tengah menghadapi persidangan.
Kasubdit III Jatantas Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariyadi mengungkapkan, pihaknya sempat berhasil melacak keberadaan pelaku namun gagal tertangkap lantaran berpindah-pindah tempat. Terakhir, pelaku terpantau berada di daerah pegunungan yang berada di Pulau Sumatera.
"Pelaku AK selalu pindah-pindah tempat, itu kesulitan kami menangkapnya. Pergerakannya masih kita pantau di daerah pegunungan," ungkap Yudhi, Selasa (19/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
Yudhi berjanji segera menangkap pelaku karena menjadi otak perampokan disertai pembunuhan sadis terhadap korban. Polisi segan-segan memberikan tindak tegas, semisal tembak mati, jika melawan.
"Sampai kapanpun kami buru, anggota masih di lapangan, kejar sampai tertangkap," ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengimbau pelaku lebih memilih menyerahkan diri. Sebab, lambat laun pelaku akan tertangkap juga meski bersembunyi dimana pun.
"Contohnya kemarin, begal yang sudah dua tahun buron tertangkap juga, malah mati ditembak karena melawan. Saya pastikan AK bakal tertangkap," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat korban ditemukan di areal perkebunan sawit di Desa Muara Lakitan dan Kanan Dapun, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, Selasa (13/11). Dia dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polda Sumsel, Selasa (30/10). Keberadaan korban tak diketahui lagi usai mengantar orderan dari kawasan KM5 menuju KFC Simpang Bandara Palembang sehari sebelumnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban ditumpangi empat orang yang menggunakan akun seorang perempuan yang tidak dikenal para pelaku. Dalam perjalanan, korban dicekik dan dihujani pukulan hingga tewas. Dia dan mobilnya dibawa kawanan pelaku ke arah Musi Rawas Utara.
Polisi akhirnya meringkus tiga tersangka, yakni Ridwan (45), Franata Ariwibowo (16) dan Acundra (21). Franata sudah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Klas IA Palembang dengan hukuman sepuluh tahun penjara karena masih berstatus di bawah umur.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca Selengkapnya