Berpusat di Biak, Ini Fakta-Fakta Gerhana Matahari Hibrida akan Melintas Indonesia
Merdeka.com - Gerhana matahari hibrida diperkirakan akan melintasi wilayah Indonesia pada Kamis (20/4) besok. Pusatnya di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Gerhana matahari hibrida tergolong unik. Karena sebagian wilayah yang dilalui jalur gerhana ini akan mengalami gerhana matahari total dan sebagian wilayah lainnya mengalami gerhana matahari cincin.
"Pada 20 April mendatang, kami akan melakukan pengamatan di Biak," kata Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad dalam penyataan yang dikutip di Jakarta, Rabu (19/4). Demikian dikutip dari Antara.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Apa saja jenis gerhana matahari? Ada beberapa jenis gerhana matahari yang penting diketahui untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Berikut jenis gerhana matahari dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Bagaimana Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus.
BRIN akan membentuk tiga tim untuk meneliti fenomena gerhana matahari hibrida.
Tim pertama BRIN melakukan penelitian matahari, yaitu melakukan prediksi penampakan korona dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan menganalisis bentuk korona untuk mengetahui fase aktivitas matahari.
Tim kedua melakukan penelitian ionosfer yang mana akan meneliti dampak gerhana matahari terhadap kondisi ionosfer di Indonesia.
Tim ketiga akan melakukan penelitian geomagnet berupa meneliti dampak gerhana terhadap aktivitas geomagnet.
Johan berharap penelitian-penelitian terkait gerhana matahari hibrida itu dapat memberikan informasi mengenai dampak gerhana yang dapat berpengaruh pada teknologi di planet bumi yang berbasis teknologi antariksa. Seperti navigasi dan telekomunikasi.
Selain itu, penelitian-penelitian itu nantinya dapat menjadi momen untuk melakukan validasi model-model antariksa yang selama ini telah dibuat.
"Pengujian itu sangat penting untuk mengetahui seberapa baik model yang ada, sehingga dampak negatif cuaca antariksa dapat diantisipasi secara akurat," kata Johan.
Gerhana matahari hibrida terbentuk akibat perubahan jarak antara permukaan bumi yang melengkung dengan bulan sebagai objek yang menghalangi matahari saat gerhana matahari.
Gerhana matahari total akan teramati, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur yang terbilang singkat kurang lebih 1 menit. Sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana matahari parsial.
Adapun gerhana matahari hibrida akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Berdasarkan prakiraan BRIN, gerhana matahari total di Biak Numfor kontak yang terjadi adalah mulai gerhana sebagian pada pukul 12.20 WIT, mulai gerhana total pada pukul 13.56 WIT, puncak gerhana total pada pukul 13.57 WIT, akhir gerhana total pada pukul 13.57 WIT, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT.
Johan menuturkan bahwa gerhana matahari sebagian yang diamati dari Lampung dan dapat diamati di Jakarta, yaitu mulai gerhana sebagian pada pukul 09.31 WIB, puncak gerhana sebagian pada pukul 10.44 WIB, dan akhir gerhana sebagian adalah pada pukul 12.02 WIB.
Ia mengingatkan masyarakat yang hendak mengamati gerhana matahari agar tidak melihat secara langsung tanpa menggunakan filter khusus matahari, karena berbahaya bagi mata.
Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter matahari, kacamata khusus gerhana matahari, kamera DSLR lensa telefoto yang dilengkapi filter matahari, dan kamera lubang jarum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana matahari adalah suatu keadaan di mana bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi, sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi menjadi penghalang.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.
Baca SelengkapnyaGerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaBukan perkara mudah bagi ilmuwan menentukan jarak Bumi ke Bulan. Meski sudah ada literatur yang menyebutnya. Namun sifatnya pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaGerhana matahari cincin 2 Oktober 2024 dinilai istimewa, karena gerhana ini terjadi setelah gerhana besar Amerika Utara pada 8 April 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaGerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca Selengkapnya