Beruntung Bisa Kabur, Cerita Warga Aceh Diculik Geng Narkoba di Thailand Karena Utang Kakaknya
Korban awalnya diimingi kerjaan dan bisnis di Thailand.

Seorang warga Kabupaten Aceh Timur, Aceh, bernama Bustami diculik di Thailand. Awalnya, Bustami dibujuk dua WNI inisial MN alias AM dan DH. Keduanya menjanjikan korban akan mendapatkan uang untuk usaha.
Namun ternyata, Bustami jadi korban penculikan akibat utang sang kakak bernama Husaini kepada DH, geng narkoba lintas negara.
Bustami tiba di Bandara Don Mueang, Thailand, pada 22 Desember 2024 lalu. Dia kemudian dijemput oleh seseorang yang tidak dikenal dan dibawa ke Kota Chiang Mai.
Minta Tebusan Rp700 Juta

Tiga hari kemudian, kakak korban Husaini, menerima video yang menunjukkan Bustami disekap.
“Negosiasi pembebasan dilakukan, hingga keluarga korban harus membayar uang senilai Rp700 juta,” kata Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Ade Harianto, Selasa (18/2).
Menurut Ade, operasi penyelamatan warga Aceh ini melibatkan; Atase Polri, KBRI Bangkok, Royal Thai Police dan Interpol.
Namun, korban rupanya lebih dulu berhasil melarikan diri dari penyekapan itu dan ditemukan di Stasiun Kereta Api Bangkok pada 29 Januari 2025.
Ade Harianto mengatakan, Bustami kini telah dipulangkan dari Thailand menuju Aceh.