Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BIN Ajak Eks Napi Teroris Kembali Ke NKRI dengan Upacara HUT Ke-75 RI di Solo

BIN Ajak Eks Napi Teroris Kembali Ke NKRI dengan Upacara HUT Ke-75 RI di Solo BIN Upacara Bendera di Solo. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sejumlah mantan narapidana terorisme mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Ke-75 RI di halaman Balai Kota Solo, Senin (17/8). Upacara dihadiri Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Wawan menjelaskan, keikutsertaan para eks napiter tersebut sebagai upaya untuk memupuk nasionalisme. Kehadiran eks napiter, dikatakan Wawan, menjadi simbol kembalinya mereka ke NKRI.

"Penanganan radikalisme harus dapat dilaksanakan dari hulu hingga hilir dan melibatkan semua pihak," kata Wawan.

Selain Pemerintah, lanjut Wawan, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menerima kembali para eks napiter. Mengucilkan eks napiter dan para keluarganya justru, menurutnya, akan semakin membuat mereka masuk ke dalam lingkaran kekerasan dan dapat kembali menjadi teroris.

Masyarakat diimbau untuk terus aktif menangkal radikalisme yang saat in terus berkembang, utamanya di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, semua pihak juga diharapkan mampu mengimplementasikan semangat toleransi, nilai-nilai kebangsaan dan konsep beragama sesuai tuntunannya masing-masing.

Lebih lanjut Wawan mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo memang berkomitmen untuk terus menerangi paham radikal dan terorisme. Pasalnya, radikalisme dan terorisme semakin hari semakin berkembang. Bahkan, kelompok teror di Indonesia sudah banyak melibatkan anak-anak maupun perempuan untuk melakukan aksi kejinya.

"Berkaca pada kasus Bom Surabaya tahun 2018, terdapat perubahan pola serangan teror. Pada awalnya dilakukan secara tunggal menjadi dilakukan secara komunal. Bahkan, pelaku teror kini sudah berani menyasar pejabat negara seperti penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto pada 2019 silam," ujar dia.

Dengan demikian, lanjut dia, diperlukan strategi kontra terorisme untuk menangkal aksi tersebut. Salah satunya melalui program deradikalisasi yang menyasar kalangan napiter maupun eks napiter.

Proses deradikalisasi, kata dia, bertujuan untuk merehabilitasi dan mereintegrasi eks napiter kembali ke masyarakat. Program tersebut dilaksanakan secara terpadu oleh sejumlah kementerian dan lembaga terkait serta melibatkan partisipasi publik.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011, BIN merupakan lini pertama dalam sistem keamanan nasional. Dalam hal ini, BIN berkepentingan untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasinonal, termasuk terlibat dalam proses rehabilitasi eks napiter agar kembali mengakui NKRI dan dapat kembali diterima masyarakat luas,” katanya.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengajak masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada eks napiter. Bahkan ia juga minta agar tidak ada lagi istilah ‘eks napiter’ namun disebut masyarakat Solo seperti warga lainnya. Rudy juga bersedia memfasilitasi jika BIN mengadakan pembinaan napiter di Solo.

“Kalau boleh saya mohon, untuk disampaikan kepada pak Budi Gunawan. Di Solo ini ada kantor BIN, bisa digunakan untuk pelatihan-pelatihan untuk memberi bekal teman-teman saya (eks napiter),” katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Semarakkan HUT ke-78 RI, TNI Adakan Perlombaan untuk Pelajar dan Masyarakat Kenyam Nduga Papua
Semarakkan HUT ke-78 RI, TNI Adakan Perlombaan untuk Pelajar dan Masyarakat Kenyam Nduga Papua

Aksi TNI adakan acara perlombaan untuk semarakkan HUT ke-78 RI di Papua ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Jelang HUT RI ke-79, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN
Jelang HUT RI ke-79, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN

Otorita IKN memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung siap mendukung terlaksananya upacara di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Terbaru: Istana Negara di IKN Berfungsi Akhir Juli
Kabar Terbaru: Istana Negara di IKN Berfungsi Akhir Juli

Lapangan upacara sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara
Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara

Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
KTNA Kritisi Sikap Bulog yang Tidak Serap Gabah dan Jagung
KTNA Kritisi Sikap Bulog yang Tidak Serap Gabah dan Jagung

Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.

Baca Selengkapnya
Mengenang Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April Besok
Mengenang Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April Besok

Peringatan HKBN sudah diperingati secara nasional sejak tahun 2017

Baca Selengkapnya
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali

Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.

Baca Selengkapnya