Blokade Jalan di Serang, 4 Anggota Geng Motor Jadi Tersangka
Merdeka.com - Polda Banten menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus pemblokadean jalan di Kota Serang oleh puluhan anggota geng motor dengan membawa senjata tajam, Senin (8/3).
"Sampai dengan pagi tadi, kami mengamankan total 19 orang. Dari 19 ini kami sudah melakukan gelar perkara dan telah meningkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka," kata Dirkrimum Polda Banten, Kombespol Martri Sonny.
Dari keempat tersangka, 3 orang ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam. Satu lagi dengan tetapkan tersangka penghasutan.
"Tersangka itu ada 3 orang yang terkait dengan kepemilikan senjata tajam. Kemudian 1 terkait penghasutan yaitu ketua geng motor tadi. Yang 15 lainnya terkait penanggulangan Covid-19 adanya Perda nomor 1 tahun 2021 di Provinsi Banten," ungkapnya.
Dari tiga tersangka, saat diamankan dirumahnya ditemukan 4 senjata tajam. "Jadi 3 orang ini pada saat melakukan penangkapan di rumahnya ditemukan 4 jenis senjata tajam. Jadi 4 sajam itu 2 orang, 1 orang lagi bawa 3 sajam. Makanya mereka kita tetapkan Pasal 2 UU 12 tahun tentang kepemimpinan sajam," ujarnya.
Sonny menegaskan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap anggota geng motor lainnya.
"Dari keterangan saksi ataupun yang kita amankan teridentifikasi 36 orang dari sekitar 50 sampai 70 orang. Sisanya masih kita lakukan pengejaran, penangkapan juga untuk efek jera kepada pelaku lainnya yang ingin mencoba,"tegasnya.
Hingga kini, polisi masih memburu anggota geng motor lainnya, yang terindikasi telah melarikan diri ke luar kota.
"Masih diburu, anggota kita masih melakukan pengejaran ada yang lari ke Bogor, Jakarta," kata Sonny.
Untuk diketahui, tersangka membawa senjata tajam berinisial D, B, A. Sedangkan yang penghasutan itu berinisial A, yang juga merupakan ketua geng motor.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca Selengkapnya