Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan ke Desa, Dokter di Banjarnegara Temukan Orang Gangguan Jiwa Dikerangkeng

Blusukan ke Desa, Dokter di Banjarnegara Temukan Orang Gangguan Jiwa Dikerangkeng Santri Mantan Pecandu di Ponpes Rehabilitasi Narkoba Hikmah Syahadah. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Banjarnegara didapati dalam kondisi memprihatinkan. Dia dikerangkeng atau terkurung di dalam ruang sempit berpagar bambu.

ODGJ tersebut berinisial BM, didapati oleh dokter spesialis jiwa, Seno Bayu Aji yang merupakan dokter Kesehatan Jiwa dari Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Pada Jumat (10/4), dr Seno melakukan pelayanan jemput bola atau blusukan ke sejumlah desa karena ada ketakutan warga mendatangi rumah sakit akibat pandemi Corona Virus atau Covid-19.

Saat mendatangi Desa Kincang, Kecamatan Rakit, Seno mendapati kondisi memprihantikan yang dialami oleh BM. Dia menempati ruangan antara kamar mandi dan dapur rumah milik anaknya, Nur Hasanah (27). Ia dikerangkeng, menggunakan pagar bilah-bilah bambu. Ruangan itu seluas 1,5 meter kali dua meter.

Alas berupa tanah. Di dalamnya hanya ada bangku memanjang untuk ia duduk dan berbaring. Kesehariannya tak mau menggunakan baju, dan berbicara meracau. Namun ia masih bisa berinteraksi dengan orang lain.

"Pasien yang kita temui bervariasi, ada yang ringan, sedang dan berat. Khusus di Kincang yang di ruangan kecil itu, termasuknya gangguan berat, tapi kita bersama tim medis puskesmas dan keluarganya melakukan upaya, baik pemberian obat secara oral, dan ke depan kita usahakan obat injeksi," kata Seno.

Nur Hasanah, putri BM bercerita sewaktu dia masih kecil setahu dia ibunya berperilaku normal. Namun saat BM kerja di Jakarta, keluarga sempat putus komunikasi. Ibunya tahu-tahu sudah dirawat di panti sosial di Pekalongan.

Dia dan keluarga sudah berupaya untuk melakukan pengobatan. Namun masih belum banyak berarti. Dia berharap ke depan kondisi mental ibunya dapat membaik. Salah satunya dengan datangnya dokter kesehatan jiwa ke rumahnya.

"Saya berharap ada kesembuhan bagi ibu saya. Saya juga berusaha agar ibu mau mengkonsumsi obat yang diberikan dokter," harapnya.

Yuli Puriwati, Petugas Program Jiwa Puskesmas Rakit 2 mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, mulai pemberian gizi, obat, serta injeksi. ia mengatakan, BM sebelumnya sudah masuk program perawatan. Namun, perawatan terkendala keterbatasan fasilitas.

"Karena semakin banyak pasien, ada 53 pasien yang kita tangani," kata Yuli.

Tindakan blusukan yang dilakukan Seno, sebab ia mendapati situasi pandemi corona virus membuat masyarakat takut untuk datang ke rumah sakit. Ia pun mengambil keputusan jemput bola, ditemani perawat, apoteker, dan tenaga lainnya. Dia mengedukasi agar pasien gangguan jiwa tetap konsumsi obat. Sedang tim melakukan pemeriksaan secara langsung termasuk memberikan obat yang dibutuhkan pasien, serta mengevaluasi hasil-hasil pemeriksaan sebelumnya.

"Kami justru khawatir dengan adanya wabah corona, pasien ini berhenti konsumsi obatnya. Pasalnya konsumsi obat bagi pasien gangguan jiwa ini tidak boleh terputus. Dalam kondisi apapun mereka harus konsumsi obat dengan teratur," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak

Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Pria di Kediri Terkubur dengan Kaki & Tangan Masih Terlihat, Ini Cerita Sebenarnya
Geger Mayat Pria di Kediri Terkubur dengan Kaki & Tangan Masih Terlihat, Ini Cerita Sebenarnya

Pelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Pelaku Mutilasi di Garut Dipastikan ODGJ, Polisi Tetap Lengkapi Berkas Perkara
Pelaku Mutilasi di Garut Dipastikan ODGJ, Polisi Tetap Lengkapi Berkas Perkara

Sementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan Diancam Residivis dengan Golok dan Pistol di Garut, Pelaku Dilepas dengan Alasan Sakit Jiwa
Viral Perempuan Diancam Residivis dengan Golok dan Pistol di Garut, Pelaku Dilepas dengan Alasan Sakit Jiwa

Kasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.

Baca Selengkapnya
Diduga ODGJ, Pria Ini Nekat Lompat dari Jembatan Citarum Setinggi 250 meter
Diduga ODGJ, Pria Ini Nekat Lompat dari Jembatan Citarum Setinggi 250 meter

Saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Warga Kediri Arogan Tantang Polisi dan Fakta di Baliknya
Kisah Viral Warga Kediri Arogan Tantang Polisi dan Fakta di Baliknya

Dalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason

Baca Selengkapnya
Diduga Depresi dan Linglung, Bule Rusia Telanjang di Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Diduga Depresi dan Linglung, Bule Rusia Telanjang di Kantor Satpol PP Kota Denpasar

"Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya
Lansia Nekat Ceburkan Diri ke Kolam Sedalam 1,8 Meter di Bundaran HI
Lansia Nekat Ceburkan Diri ke Kolam Sedalam 1,8 Meter di Bundaran HI

Pria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Terikat Dibuang ke Jalan Berlumpur di Semarang, Polisi: Korban Belum Sadarkan Diri
Viral Pria Terikat Dibuang ke Jalan Berlumpur di Semarang, Polisi: Korban Belum Sadarkan Diri

Video seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi tubuh berlumuran lumpur dibuang ke jalan menuju pasar Banjardowo Semarang, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Bunuh Lansia di Kupang, Korban Ditemukan Tertutup Daun Pisang Dekat Kandang Ayam
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Bunuh Lansia di Kupang, Korban Ditemukan Tertutup Daun Pisang Dekat Kandang Ayam

Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Pria dengan Kaki-Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung
Penemuan Jasad Pria dengan Kaki-Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung

Korban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.

Baca Selengkapnya