BNN Benarkan 3 Oknum TNI Ditangkap Terkait Penyelundupan Narkoba
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Petrus Reinhard Golose membenarkan jika pihaknya telah menciduk tiga oknum TNI yang diduga turut terlibat dalam proses pemindahan narkoba jenis ganja.
"Nanti kita akan rilis di BNN," kata Reinhard kepada wartawan, saat di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).
Namun demikian Reinhard tidak menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan tiga oknum TNI tersebut. Dia pun meminta kepada seluruh pihak untuk mengikuti rilis yang akan disampaikan pada Kamis 14 Juli nanti.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
"Nah iya itu kita rilis dua hari lagi (Kamis), itu benar (penangkapan tiga oknum TNI)," ujarnya.
Adapun dari informasi yang beredar berkaitan penangkapan tiga orang ini merupakan personel dari jajaran TNI Angkatan Darat (AD) dua orang dari kesatuan Kopassus, satu lagi dari Kodam XVI/Patimura.
Selain tiga oknum TNI, ada pula dua warga sipil yang turut diamankan dalam kasus ini. Mereka berdua bertugas sebagai sopir truk yang turut mengantar paket berisi ganja.
Dimana dari informasi yang beredar bahwa ketiganya diciduk Pada hari Selasa tanggal 5 Juli 2022 di Pasar Ciledug Tangsel. Dengan barang bukti sebanyak 3 kardus besar berisikan Narkotika jenis Ganja seberat 65,450 Kg.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaKeputusan tidak menahan dilakukan polisi setelah melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus yang menyeret ketiga ASN Ternate tersebut.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaTiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca Selengkapnya