Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN pakai senjata dan rompi antipeluru baru saat gerebek di Medan

BNN pakai senjata dan rompi antipeluru baru saat gerebek di Medan Budi Waseso di Medan. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengungkapkan, anggotanya menggunakan senjata baru dalam penggerebekan komplotan terduga bandar narkoba di kawasan Sunggal dan Medan Johor, Sumatera Utara, Rabu (1/3) pagi. Menurut Waseso, senjata itu khusus digunakan anggota BNN dalam memberantas pelaku narkoba.

"Ada empat jenis. Laras pendek hanya pistol. Sisanya laras sedang dan panjang," kata Waseso di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Waseso mengatakan, empat jenis senjata itu memiliki keunggulan masing-masing. Salah satunya dapat menghancurkan pintu berbahan besi atau brankas yang digunakan pelaku narkoba bersembunyi maupun menyimpan barangnya.

"Kalibernya beda beda, ada yang dinamakan 12 GA, ada lima jenis pelurunya. Ada yang loper (kapasitas senjata menyimpan peluru-Red) 12, 7, 9, ada juga loper single. Itu untuk penghancur pintu besi atau pintu tebal, bisa dihancurkan dengan senjata itu. Jadi kalau dobrak enggak mesti dengan mesin pemotong. Cukup tembakkan sekali saja langsung rusak," ujar dia.

Menurut dia, senjata itu tidak dibuat oleh PT Pindad melainkan dipesan dari luar negeri. Senjata itu dipesan dari Cekoslowakia, Amerika, Jerman dan Rusia.

"Ada buatan Ceko, Amerika, Jerman, dan Soviet (Rusia-Red). Jadi kita lihat kebutuhan dan kualitas senjata. Yang di medan itu biasa karena peningkatan perlawanan semakin meningkat. Maka kemarin kita enggak bisa berbuat apa apa karena peralatan belum hadir," bebernya.

Mantan Kabareskrim itu menambahkan, alasan menggunakan senjata produksi luar negeri lantaran kualitasnya yang telah teruji. Selain menggunakan senjata baru, anggota BNN juga dilengkapi rompi anti peluru yang tak kelihatan dengan mata alias seperti baju.

"Semua buatan luar negeri karena harus menjamin senjata itu akurasinya dijamin, efektifitasnya juga dijamin, karena kita berhadapan dengan nyawa. Jadi enggak boleh ragu dan enggak boleh senjata kualitasnya enggak terjamin. Jadi akurasi tembakan harus tepat," kata Budi.

Waseso menuturkan, pembelian senjata canggih ini memakai anggaran dari negara karena didukung Presiden Joko Widodo. Menurut dia, senjata canggih ini tak digunakan anggota Polri dan TNI karena penggunaannya berkaca dari pengalaman anggota BNN yang gugur saat mengungkap kasus narkoba.

"Ada yg digunakan militer Amerika, Meksiko, ada beberapa negara yang pakai. Tetapi di TNI enggak dipakai karena kalibernya enggak kaliber standar TNI Polri di Indonesia, tetapi kalau di negara luar digunakan untuk kepentingan militer," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran puluhan Kg sabu-sabu di Medan, Rabu (1/3). Sejumlah orang diamankan, seorang di antaranya tewas didor. Penyergapan dilakukan tim BNN di sejumlah lokasi, di antaranya kawasan Sunggal dan Medan Johor.

Petugas yang ditemui seusai melakukan penggeledahan rumah di Jalan Melinjo 3 No 6, Gedung Johor, Medan Johor, menyatakan sabu-sabu yang disita sekitar 39,8 Kg. "Di sini 1,8 Kg, di TKP Sunggal 38 Kg. Ini masih mau dikembangkan," katanya.

Rumah cukup besar di Jalan Melinjo 3 itu dihuni H, warga asal Aceh. Pria muda 3 anak itu terlihat dibawa petugas BNN ke dalam mobil. Dari dalam rumah, petugas BNN juga membawa ransel anak-anak berwarna merah muda.

"Tadi ada ditemukan 1,8 Kg sabu-sabu di dalam kamarnya. Dia ini baru 3 bulan menyewa rumah ini. Kata petugas tadi, penangkapan ini merupakan pengembangan penangkapan di Sunggal. Di sana ada yang tewas ditembak," jelas Edwin Faisal, Lurah Gedung Johor yang ikut menyaksikan penggerebekan itu.

Selain H, petugas BNN juga mengamankan sejumlah orang di kawasan Sunggal. Petugas dilaporkan menyergap 2 unit mobil di Jalan Medan-Binjai Km 10,3. Ada penembakan dalam penyergapan itu. Sejumlah orang diamankan, seorang di antaranya tewas. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun

Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jejak Mentereng Mayjen Hasan Berdarah Kopassus, Dipercaya Panglima Jadi Bintang Tiga TNI
Jejak Mentereng Mayjen Hasan Berdarah Kopassus, Dipercaya Panglima Jadi Bintang Tiga TNI

Berikut jejak mentereng Mayjen Hasan yang kini menjadi Jenderal Bintang 3 TNI.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat

Jerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Mencegah Penyakit Jantung, Cocok Jadi Asupan Harian
7 Buah untuk Mencegah Penyakit Jantung, Cocok Jadi Asupan Harian

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya