Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB Mulai Ekspedisi Desa Tangguh Tsunami di Banyuwangi

BNPB Mulai Ekspedisi Desa Tangguh Tsunami di Banyuwangi BNPB Mulai Ekspedisi Desa Tangguh Tsunami di Banyuwangi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar ekspedisi ke sejumlah kelurahan dan desa di pesisir selatan Jawa agar masyarakat lebih tanggap bencana, khususnya tsunami. Ekspedisi untuk membentuk masyarakat Desa Tangguh Bencana (Destana) resmi dimulai dari Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (12/7).

Tidak hanya di Jawa, BNPB juga bakal menggelar di pulau rawan bencana tsunami lain, seperti Sumatera, Sulawesi, Papua dan kepulauan lain. Kepala BNPB, Letjen (TNI) Doni Monardo menjelaskan, kegiatan ekspedisi Destana tsunami, khususnya di Pulau Jawa,akan berlangsung selama 34 hari, mulai 12 Juli hingga 17 Agustus 2019.

"Pertama kita harus tahu negara Indonesia masuk ancaman tertinggi di dunia. Bagaimana menyiapkan desa di selatan pulau Jawa, bisa menjadi desa tangguh bencana alam," kata Doni saat menemui ratusan peserta tanggap bencana di Banyuwangi.

Orang lain juga bertanya?
ekspedisi desa tangguh tsunami di banyuwangiBNPB Mulai Ekspedisi Desa Tangguh Tsunami di Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Setelah dari Kabupaten Banyuwangi, ekspedisi akan berlanjut ke Jawa Tengah dan Jawa Barat sampai dengan Kabupaten Serang, Banten. Total terdapat 584 desa dan kelurahan rawan bencana tsunami. Kegiatan ini bersinergi dengan BSN, Kemendagri, Kominfo, Pemkab, Pemprov, BMKG, relawan penanggulangan bencana, PMI, akademisi serta semua elemen masyarakat.

Doni menambahkan, dalam 19 tahun terakhir, jumlah korban bencana yang diakibatkan oleh gempa, likuivaksi, dan tsunami di Indonesia telah mencapai 1.300.000 orang. "Jumlah itu melebihi korban senjata di dunia, terutama Timur Tengah. Jadi tsunami merupakan senjata paling mematikan di dunia," katanya.

Agar jumlah dan dampak korban bencana bisa ditekan, upaya membentuk desa tanggap bencana perlu terus dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya BNPB. "Kira-kira bisa gak sebanyak ini, kalau masyarakat tahu, mengambil langkah penyelamatan, kemungkinan korbannya tidak akan sebesar itu," jelasnya.

ekspedisi desa tangguh tsunami di banyuwangiBNPB Mulai Ekspedisi Desa Tangguh Tsunami di Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan menambahkan, kegiatan ekspedisi Destana akan diisi dengan materi-materi tentang mitigasi kebencanaan, cara menyelamatkan diri dan mendeteksi tanda-tanda adanya tsunami.

"Ketahanan di daerah, di desa dan kelurahan, harus dimulai oleh masyarakat itu sendiri, karena peralatan, SDM, personel masih lemah di daerah. Ini juga membantu pemerintah daerah, khususnya kawasan rawan bencana," paparnya.

Tidak hanya itu, peserta ekspedisi juga melakukan pemasangan rambu-rambu bencana dan penanaman bibit pohon cemara atau yang memiliki nilai guna. "Ini ekspedisi yang pertama dilakukan, di mulai dari Banyuwangi. Ini belum dilakukan di kota maupun provinsi di Indonesia," katanya.

ekspedisi desa tangguh tsunami di banyuwangiBNPB Mulai Ekspedisi Desa Tangguh Tsunami di Banyuwangi ©2019 Merdeka.com

Dalam ekspedisi, peserta juga melakukan deklarasi masyarakat Jatim bela alam yang berisi kesepakatan untuk mengenali ancaman bencana, menjaga alam dengan tidak buang sampah di sungai, hingga menjadi pelopor bela alam. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

Suharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
BNPB Wanti-Wanti Dampak Perubahan Iklim Terhadap Bencana di Sumbar
BNPB Wanti-Wanti Dampak Perubahan Iklim Terhadap Bencana di Sumbar

Sesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.

Baca Selengkapnya
Tiga Lokasi Pilihan Gernas Tanam Padi 500 Ribu Ha di Blora
Tiga Lokasi Pilihan Gernas Tanam Padi 500 Ribu Ha di Blora

Gernas tanam padi 500.000 hektare (Ha) di 10 provinsi di Indonesia terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi El Nino.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Di Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol

Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli jadi Irup Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata
Kasad Jenderal Maruli jadi Irup Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Jenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Diakuinya kapan tepatnya gempa megathrust akan terjadi masih sangat sulit.

Baca Selengkapnya
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya