BNPB sebut hingga saat ini tercatat 3 orang meninggal akibat gempa tadi malam
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau penanganan korban gempa bumi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa. Hingga saat ini, sudah tercatat tiga orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini tercatat tiga orang meninggal dunia," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat memberikan keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (16/12).
Sutopo merinci, tiga korban tersebut adalah Aminah (80) warga Kota Pekalongan Jawa Tengah, Hj Dede Lutfi warga Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, dan Fatimah (34) warga Jambon Argosari Kabupaten Bantul. Amina dan Dede Lutfi tewas akibat tertimpa tembok rumah yang runtuh.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
"Kemudian Fatimah, pada saat terjadi gempa panik, lari kemudian jatuh, dibawa ke RS kemudian meninggal," ujar dia.
Sementara itu, lanjut Sutopo, akibat gempa yang mengguncang daratan Pulau Jawa pada Jumat (15/12), ada 228 rumah rusak berat, 152 rumah rusak sedang, dan 97 rumah rusak ringan. Selain itu, tercatat ada 473 rumah rusak yang belum diklasifikasi.
"Nantinya akan diklasifikasi," imbuhnya.
Tak hanya itu, sejumlah bangunan publik seperti sekolah, rumah sakit, kantor, masjid, dan pasar mengalami kerusakan. Namun, BNPB belum menjelaskan detail jumlah bangunan publik yang mengalami kerusakan tersebut.
"Pendataan maaih terus dilakukan sehingga diperkirakan data kerusakan ini akan terus meningkat," tuntasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi pada sekitar jam 22.30 WIB dan berjarak 95 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah.
Baca Selengkapnya