Bocah 2 Tahun di NTB Menderita Kanker Rahang, Orang Tua Kesulitan Biayai Pengobatan
Merdeka.com - Muhammad Ridho Abdullah, bocah berusia 2 tahun asal Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menderita pembengkakan di mulut dan mata kiri. Bahkan mulutnya terus mengeluarkan darah hingga giginya copot, akibat penyakit kanker rahang.
Ishak, ayah Ridho Abdullah yang sehari-hari berprofesi buruh bangunan di Lombok Timur, mengaku tidak tega melihat anaknya yang terus menerus menangis karena menahan rasa sakit.
"Sudah satu bulan anak saya sakit, dan kami tidak punya biaya untuk pengobatan anak kami," kata Ishak kepada wartawan, Senin (22/4).
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Kenapa gusi anak bengkak? Gusi bengkak pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
Karena itu, dia mengharapkan adanya bantuan dari para dermawan, baik itu pemerintah maupun para donatur untuk membantu pembiayaan pengobatan anaknya.
"Kami sangat mengharapkan bantuan, dari pemerintah dan para donatur. Untuk biaya operasi anak kami yang saat ini tidak berdaya," ujarnya.
Ia menyatakan untuk menyembuhkan penyakit anaknya itu membutuhkan biaya yang cukup besar, karena Ridho belum memiliki kartu BPJS.
Kini bocah tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Selong Lombok Timur untuk sementara, dan rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit yang lengkap dengan fasilitasnya seperti Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Surabaya, atau Denpasar, Bali.
Sementara itu, Lispa adik ibunya Ridho menyebutkan awalnya orang tua bocah tersebut mengira hanya sakit biasa dan sempat dibawa berobat ke pengobatan tradisional, namun begitu sakitnya tidak kunjung sembuh, pada akhirnya bibik bocah tersebut berinisiatif untuk membawanya ke Puskesmas Sembalun.
"Kita sekeluarga mengira hanya sakit bisa, dan kami bawa ke belian sasak untuk berobat. Tapi tidak sembuh-sembuh," lanjutnya.
Gejala penyakit yang dialami Ridho telah berlangsung selama 20 hari, seperti bengkak di rahang bagian bawah dan pipi bagian kiri, sehingga menyebabkan dia tidak bisa makan.
"Begitu saya lihat keadaan Ridho, saya berinisiatif membawanya ke puskesmas untuk diperiksa. Karena saya yang selalu mengasuhnya tiap hari jika ditinggal oleh orang tuanya untuk mencari nafkah di sawah orang," jelasnya.
Satu minggu setelah dibawa ke puskesmas, sakit yang diderita tidak kunjung sembuh juga, malah keadaan bocah tersebut semakin parah. Yakni rahang dan pipinya semakin membengkak dan mengeluarkan darah dari mulutnya, dan langsung dibawa kembali ke puskesmas untuk dirawat.
Pada saat itu pula barulah dokter yang menangani bocah tersebut mendiagnosa, bahwa anak tersebut menderita kanker rahang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaBocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaIbu korban mengatakan anaknya didiagnosa kanker diduga setelah jatuh karena di-sliding pelaku.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaDi tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan sejumlah warga kepada korban. Bahkan, ketua RT diduga ikut menganiaya.
Baca Selengkapnya