Bocah 4 Tahun Tewas Dibunuh, Orang Tuanya Kritis
Merdeka.com - Peristiwa mengenaskan terjadi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Seorang bocah berusia 4 tahun meninggal dunia akibat serangan benda tajam, sedangkan ayah dan ibunya terluka parah.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat. Awalnya warga dikejutkan dengan penemuan tiga tetangga mereka yang tidak berdaya di perladangan Sitalahap.
"Polsek Pakkat menerima informasi mengenai kejadian itu Sabtu (29/2) sekitar pukul 18.00 Wib," kata Kasubbag Humas Polres Humbang Hasundutan, Aiptu Syahril Purba, Minggu (1/3).
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
Setelah menerima informasi, personel Polsek Pakkat langsung ke lokasi. Mereka mendapati tiga korban yang merupakan warga setempat sudah tak berdaya, seorang di antaranya bahkan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia yakni Doni Tarihoran (4). Leher dan perut bocah ini terluka. Sementara kedua orang tuanya, Louiker Tarihoran (42) dan Sinta Lase (35) luka berat diduga akibat tikaman benda tajam di bagian perut.
"Satu anak-anak meninggal dunia dan pasangan suami istri dalam keadaan kritis," jelas Syahril.
Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya korban kritis dievakuasi ke RSUP H Adam Malik Medan.
Belum diketahui pasti apa yang sebenarnya terjadi. Sejumlah spekulasi yang muncul belum terjawab, termasuk apakah pembunuhan dilakukan pihak lain atau justru dipicu pertengkaran dalam rumah tangga.
"Ini masih dalam penyelidikan kita," tutup Syahril.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya