BPOM dan UMKM di Gorontalo Produksi Hand Sanitizer dari Nira Aren
Merdeka.com - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo bersama UMKM binaan memproduksi hand sanitizer dengan merk Sofie dengan bahan dasar nira pohon aren.
Kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi mengatakan jika produksi hand sanitizer tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Jika masyarakat butuh hand sanitizer, nanti sudah ada di pasaran lokal Gorontalo tanpa menunggu dari luar daerah lagi," ujarnya, di Gorontalo, Selasa (28/4).
-
Dimana kerokan berasal? Menurut catatan sejarah, kerokan awalnya berasal dari Tiongkok yang sudah dipraktikkan sejak abad ke-5 dan dikenal dengan istilah gua sha.
-
Apa yang dihasilkan dari pohon aren? Ada 100 Batang Pohon Lahan perkebunan milik Najarman ini sudah ada 100 batang pohon aren yang dimanfaatkan untuk diambil air niranya. Bahkan, buah dari pohon ini juga bisa menjadi bahan kolang kaling yang biasa kita jumpai pada minuman es buah.
-
Dimana saja bisa mendapatkan bahan untuk membuat masker jeruk nipis? Siapkan satu wadah bersihMasukkan setengah sendok makan gula pasirTambahkan air perasan dari setengah potong jeruk nipisAduk semua bahan hingga tercampur rata dan masker siap digunakan
-
Apa yang diproduksi oleh Pabrik Cerutu Rizona? Dilansir dari Temanggungkab.go.id, Cerutu Rizona merupakan salah satu cerutu terkenal di Kabupaten Temanggung. Merek ini dinilai selalu menjaga cita rasa dan kualitas.
-
Apa yang dihasilkan dari hutan Alas Roban? Salah satu lokasi di Pulau Jawa yang menjadi habitat Lebah Apis Cerana adalah Hutan Alas Roban. Keberadaan Lebah Apis Cerana di Alas Roban dimanfaatkan warga setempat untuk memanen madunya.
-
Bagaimana cara membuat gula aren dari Aia Niro? Prosesnya pun masih menggunakan cara-cara tradisional. Pengolahan Gula Aren Sebelum menjadi gula aren, proses pertama yang harus dilakukan yaitu mengumpulkan seluruh Aia Niro lalu disaring agar lebih bersih. Kemudian, setelah bersih baru dibawa ke tempat memasak.
Ia menjelaskan jika produksi hand sanitizer tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian UMKM lokal Gorontalo dan mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Dari awalnya dari BPOM Gorontalo memproduksi hand sanitizer dari bahan minuman keras, lalu sekarang dari nira pohon aren," ungkapnya.
Yudi mengaku jika pembuatan hand sanitizer tersebut menggunakan standar World Health Organization (WHO) dan akan terus diawasi pembuatannya.
Sementara itu, mitra UMKM BPOM yang memproduksi hand sanitizer Sofie Komisaris CV. Covindo Mardanitama, Taufik Akbar mengatakan produk tersebut dijual lebih murah dari harga pasaran dengan kualitas yang baik standar WHO.
"Kita menjual produk ini agar mampu dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahan gula aren yang berasal dari hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh petani di Solok, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaBerkat bantuan Kupedes BRI, Giriwangi terus mewangi dari hati.
Baca SelengkapnyaSalah satu komoditas unggulan hutan Jawa Timur ialah gondorukem. Hasil olahan tanaman hutan yang punya beragam fungsi ini persis berlian.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaApresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca SelengkapnyaSelain berukuran lebih besar dari rumput biasa, rumput purun juga lebih kokoh dan tentunya ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDetergen ini hanya menghasilkan sedikit busa karena dibuat dari bahan alami sehingga tidak membuat kulit iritasi dan tidak mencemari ekosistem air.
Baca SelengkapnyaObat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca SelengkapnyaSebuah sentra produksi gula merah di Serdang Bedagai telah membuat inovasi menggunakan bahan baku limbah batang kelapa sawit yang sudah tidak produktif.
Baca SelengkapnyaAturan ini membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih produk galon air minum
Baca SelengkapnyaAcara tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day 2023) setiap 5 Juni. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaWisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula kelapa secara tradisional
Baca Selengkapnya