Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BSPL Uji Tumpahan Minyak di Pantai Bali ke Laboratorium Kementerian ESDM

BSPL Uji Tumpahan Minyak di Pantai Bali ke Laboratorium Kementerian ESDM Pencemaran minyak. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso menyampaikan pihaknya belum mengetahui jenis minyak yang tumpah di sepanjang Pantai Saba menuju Pantai Purnama, Gianyar, Bali. BPSPL akan mengirimkan sampel minyak ke Kementerian ESDM untuk diidentifikasi.

"Masih mengurus uji minyak migas ke Kementrian ESDM untuk mengecek ke laboratorium," kata Yudi, saat dihubungi Jumat (28/5).

Ia mengatakan, minyak berwarna hitam bisa saja oli, minyak mentah atau air balas kapal. Namun, kepastian akan diketahui setelah dilakukan pengecekan di laboratorium.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk hasilnya, saya upayakan secepatnya tapi untuk laboratorium yang menguji itu bukan di kami. Tapi di Kemantrian ESDM. Kita upayakan di laboratorium itu dan mengeluarkan hasil secepatnya," imbuhnya.

Dia menambahkan tumpahan minyak itu dugaan kuatnya dari kapal. Karena, limbah darat atau di dari sungai sangat kecil kemungkinannya.

"Kalau, misalkan limbah dari darat atau sungai sangat kecil kemungkinannya," jelasnya.

Pihaknya juga belum menemukan indikasi kerusakan lingkungan usai temuan minyak tersebut. Hanya pasir di pantai tersebut terlihat hitam tapi kini telah bersih terbawa arus laut.

"Iya, pasir saja yang kena belum ada indikasi, burung, penyu atau ikan mati, belum ada. Baru di pasir dan pasirnya menjadi hitam warnanya. Itu yang ambil simplenya," ungkapnya.

Sementara belum ada laporan biota laut yang mati terkena tumpahanya minyak itu. "Kalau di lautnya saya belum tau, apakah ada ikan mati atau segala macamnya tapi kalau di pantainya tidak ada (hewan) mati," ujarnya.

Bila ada kapal laut yang membuang minyak tentu ada pelanggaran dan itu tercantum serta diatur di Undang-undang pelayaran. "Tapi, yang jelas ketentuan undang-undang pelayaran iya ada sanksinya," ujarnya.

Namun, Yudi menyebut ada potensi biota laut sekitar pantai tersebut mati akibat minyak tersebut. Dia khawatir biota laut memakan minyak berbahaya tersebut lalu mati.

"Berbahaya apa tidaknya ini, pernah ada kejadian tapi tidak di situ. Jadi kalau kita biarkan ini ada biota laut yang rentan. Yang, kami khawatirkan mungkin di makan ikan atau kena penyu dan itu yg bisa mengakibatkan kematian. Tapi sampai beberapa hari setelah itu, kami belum dapat laporan ada kematian ikan masal gara-gara itu," ujar Yudi.

Penemuan cairan hitam yang merupakan tumpahan minyak di sepanjang Pantai Saba menuju Pantai Purnama, Gianyar, Bali, bermula dari laporan I Ketut Sumastika warga setempat kepada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, pada Jumat (7/8) pagi lalu.

Kemudian, tim BPSPL Denpasar, menerjunkan tim menuju Saba Asri Sea Turtle Conservation untuk berkoordinasi mengumpulkan informasi tersebut.

Kemudian, banyak ditemukan gumpalan hitam di atas pasir pantai yang terlihat seperti batu dan berbentuk seperti cairan aspal di sepanjang Pantai Saba hingga menuju perbatasan dengan Pantai Purnama.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik

Ukuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.

Baca Selengkapnya
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal

Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Bladu, Bikin Ikan Bengawan Solo Mabuk
Mengenal Fenomena Bladu, Bikin Ikan Bengawan Solo Mabuk

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.

Baca Selengkapnya
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena "Arus Balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.

Baca Selengkapnya
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan

Dampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat ancam keselamatan hewan dan manusia.

Baca Selengkapnya
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali

Bangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Telusuri Potensi Kerugian Negara di Kasus Pengeboran Air di Trawangan
KPK Telusuri Potensi Kerugian Negara di Kasus Pengeboran Air di Trawangan

KPK akan meminta penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayang Gunung terkait proyek tersebut.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah

Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.

Baca Selengkapnya
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati

Apapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya